Kemarau, Warga Sedot Air Menggunakan Selang

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Menyedot air dari selang inilah salah satu cara warga di Dusun Kalidadap Imogiri, Bantul, Yogyakarta untuk bisa mendapatkan air di musim kemarau. Setiap tahun warga di Dusun Kalidadap selalu kekurangan pasokan air bersih, di saat musim kemarau datang.

Satu-satunya sumber mata air yang masih tersisa harus dibagi rata untuk ratusan warga di 5 RT di Wilayah Dusun Kalidadap 2 dan 1. Karena sumber air semakin menyusut di musim kemarau, warga harus mengambil air dengan cara menyedot dari bak tampung sumber mata air melalui selang dan kemudian disalurkan ke rumah-rumah warga.

Hal ini pun dilakukan dengan sistem pasang copot beberapa kali dalam sehari. Karena cadangan air di dalam bak sumber mata air habis hanya dalam waktu 1 jam. Sementara itu agar air dari sumber mata air ini bisa terbagi rata ke warga, pengambilan air dijadwal 2 hingga 3 kali sepanjang pagi hingga malam hari untuk memberi waktu bak sumber air terisi air kembali.

Hanya dengan bantuan selang ini warga bisa mendapatkan air meski harus mengeluarkan biaya tinggi untuk membeli selang. Minimal kebutuhan selang per keluarga 7 hingga 16 roll, bahkan terjauh hingga menghabiskan 22 roll. Warga mengaku selama 1 jam mengalirkan air dari selang ini, hanya bisa mendapatkan 1 ember ukuran besar.

Dua sumber mata air yang tersisa saat ini yakni Sumber Padokan dan Sumber Wonosari kini menjadi tujuan dan harapan warga untuk bisa mendapatkan air, baik untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga, maupun kebutuhan pertanian.

#Selang #MusimKemarau #MataAir