BREBES, KOMPAS TV - Sebuah mobil rental yang dikemudikan oleh seorang kakek bernama Suwarsan (68), warga Cilacap, dibegal dalam perjalanan oleh tiga penumpang yang menyewanya.
Aksi begal tersebut terjadi di jalanan sepi yang merupakan penghubung antara Kecamatan Banjarharjo dan Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (14/9/2020).
Salah seorang pelaku bernama Heri Riswanto berhasil dibekuk warga bersama aparat TNI dan Polri. Sementara dua lainnya masih diburu petugas.
Baca Juga: Detik-Detik Seorang Ibu Melawan dan Selamat dari Begal
Sebelum dibekuk, pelaku Heri Riswanto yang berusia 35 tahun itu sempat bersembunyi semalaman ke tengah hutan pada Selasa (15/9/2020) pagi.
Kanit 1 Pidana Umum Satreskrim Polres Brebes Aiptu Titok Ambar Pramono mengungkapkan awalnya pelaku Heri bersama dua pelaku lainnya yang masih buron menyewa jasa mobil rental yang dikendarai korban.
"Modusnya meminjam mobil rental dari Cilacap tujuan Brebes. Setelah sampai di tujuan, pelaku beralasan mau menjemput anak buah kapal (ABK) di Salem," kata Titok dikutip dari Kompas.com pada Kamis (15/9/2020).
Kemudian, kata Titok, saat korban mengendarai dan melewati wilayah Banjarharjo dan menuju ke arah Salem, atau tepatnya di hutan Lereng Gunung Lio Banjarharjo, salah satu pelaku beralasan minta berhenti untuk buang air kecil.
Baca Juga: Modus Baru Begal Pengendara Motor, Pura-Pura Minta Rokok lalu Tebas Tangan
Tanpa curiga, korban Suwarsan menuruti permintaan pelaku. Saat itu, ketiga pelaku dan juga korban turun dari mobil untuk buang air kecil.
Saat korban sedang buang air kecil itulah, dari arah belakang lehernya dicekik.
"Dua pelaku lain kemuduan menyeret korban ke tebing jurang," kata Titok.
Saat itu, leher korban diikat dengan tali. Sementara pelaku merampas kunci mobil, termasuk barang berharga.
Itu antara lain berupa uang Rp 450.000, sebuah ponsel, dan dompet. Selanjutanya, pelaku melempar korban ke jurang.
Baca Juga: Korban IRT Terjatuh Saat Dipepet Gerombolan Begal Bandung, Motor Dibawa Kabur
Beruntung, korban ketika itu selamat meski mengalami luka di dada dan kepala. Namun, Suwarsan berpura-pura mati untuk mengelabui pelaku.
Setelah melihat pelaku pergi, korban Suwarsan merangkak naik. Ia kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar.
"Korban sempat berpura-pura tewas selama 10 menit agar pelaku pergi," kata Titok.
"Setelah itu, korban merangkak naik ke atas dan minta tolong ke warga untuk diantar berobat dan melapor ke polisi."
Baca Juga: Polisi Berhasil Meringkus Komplotan Angkot Begal yang Viral di Media Sosial
Setelah kabar petampokan itu beredar luas, rupanya mobil korban ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan. Saat itu ketiga pelaku diketahui lari ke tengah hutan.
Belum diketahui pasti alasan pelaku meninggalkan mobil korban. Warga bersama aparat TNI dan Polri kemudian menyisir hutan mencari pelaku hingga semalaman.
Rupanya, salah satu pelaku sempat keluar hutan dan menggunakan jasa ojek pada pagi harinya.
Pengemudi ojek roda dua yang sudah mendengar kabar tersebut kemudian berpura-pura sepeda motornya mogok hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan.
Baca Juga: Ketika Remaja Pimpin Pembegalan di Soekarno Hatta Bersama 5 Temannya
Sejumlah barang bukti yang diamankan pihak kepolisian di antaranya satu unit mobil Toyota LGX berpelat nomor R 9457 DB, serta baju milik korban yang berlumuran darah.
Akibat ulahnya, pelaku yang diketahui asal Pekalongan itu diancam hukuman kurungan pidana di atas lima tahun penjara.
Sementara dua pelaku lainnya sampai saat ini masih dalam buruan pihak kepolisian.
Baca Juga: Melawan Saat Ditangkap, Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Sadis di Bandung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.