Beruntung, korban ketika itu selamat meski mengalami luka di dada dan kepala. Namun, Suwarsan berpura-pura mati untuk mengelabui pelaku.
Setelah melihat pelaku pergi, korban Suwarsan merangkak naik. Ia kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar.
"Korban sempat berpura-pura tewas selama 10 menit agar pelaku pergi," kata Titok.
"Setelah itu, korban merangkak naik ke atas dan minta tolong ke warga untuk diantar berobat dan melapor ke polisi."
Baca Juga: Polisi Berhasil Meringkus Komplotan Angkot Begal yang Viral di Media Sosial
Setelah kabar petampokan itu beredar luas, rupanya mobil korban ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan. Saat itu ketiga pelaku diketahui lari ke tengah hutan.
Belum diketahui pasti alasan pelaku meninggalkan mobil korban. Warga bersama aparat TNI dan Polri kemudian menyisir hutan mencari pelaku hingga semalaman.
Rupanya, salah satu pelaku sempat keluar hutan dan menggunakan jasa ojek pada pagi harinya.
Pengemudi ojek roda dua yang sudah mendengar kabar tersebut kemudian berpura-pura sepeda motornya mogok hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan.
Baca Juga: Ketika Remaja Pimpin Pembegalan di Soekarno Hatta Bersama 5 Temannya
Sejumlah barang bukti yang diamankan pihak kepolisian di antaranya satu unit mobil Toyota LGX berpelat nomor R 9457 DB, serta baju milik korban yang berlumuran darah.
Akibat ulahnya, pelaku yang diketahui asal Pekalongan itu diancam hukuman kurungan pidana di atas lima tahun penjara.
Sementara dua pelaku lainnya sampai saat ini masih dalam buruan pihak kepolisian.
Baca Juga: Melawan Saat Ditangkap, Polisi Tembak Mati Pelaku Begal Sadis di Bandung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.