MERAUKE, KOMPAS.TV - Bawaslu Kabupaten Merauke menyatakan bakal melakukan penyelidikan terkait video viral aksi penyuapan terhadap partai politik yang dilakukan oleh salah satu bakal calon bupati Merauke, Hendrikus Mahuze.
Dalam pernyataan di jumpa pers yang dilakukan di kantor Bawaslu (10/9, ) video viral yang berdurasi 40 detik itu, bakal calon bupati yang didukung Partai Nasdem dan PKS, sedang melakukan aksi penyuapan untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera, yang memperoleh 4 kursi di DPRD Kabupaten Merauke.
Komisioner Bawaslu Merauke Divisi Penyelesaian Sengketa, Yeuw Felix Tethool mengatakan Bawaslu Merauke akan melakukan sejumlah penelusuran terkait lokasi , waktu dan siapa saja yang disebut dalam video viral ini.
Sementara, meski bukti awal di dalam video menyebutkan lokasi berada di Hotel Aston dan Partai Politik, dari Partai Keadilan Sejahtera, namun Bawaslu masih harus melakukan penelusuran mendalam bersama GAKKUMDU.
Bawaslu Merauke sendiri menargetkan dalan 7 hari ini akan melakukan penyelidikan dan pemanggilan secara resmi kepada Bacabup, Hendrikus Mahuze dan Parpol, Partai Keadilan Sejahtera.
Jika video yang beredar terbukti benar, siapapun yang terlibat terancam sanksi pidana dan didiskualifikasi dari peserta Pemilukada.
Hendrikus Mahuze sedang berada di kota Jayapura untuk menjalani tes kesehatan di RSUD DOK 2, sementara itu Kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera Merauke terlihat tutup dan tidak ada aktivitas apapun.
Untuk lebih tahu berita ter-Update seputar Merauke Papua bisa klik link dibawah ini
IG : https://www.instagram.com/kompastvmerauke/
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCD8l4h9U6xsQZyiSFqZCyUA
#Pilkada2020 #Hendrikus Mahuze #PKS
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.