SEMARANG, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menegaskan, jika pelaksanaan pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah pada Jumat lalu, sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Namun kerumunan massa pendukung dan simpatisan bakal calon kepala daerah saat pendaftaran Pilkada 2020, yang berpotensi melanggar protokol kesehatan, tidak diketahui oleh pihak KPU.
Hal tersbut disampaikan oleh Ketua KPU Jawa Tengah, Yulianto Sudarjat. Pelaksanaan pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditentukan seperti pendaftaran dilakukan di dalam ruangan yang telah disiapkan, penyemprotan bilik dan berkas menggunakan disinfektan, dan pembatasan jumlah tim pelaksana bakal pasangan calon.
Selain itu, KPU Jawa Tengah, juga sudah menghimbau kepada tim pelaksana bakal pasangan calon kepala daerah, untuk membatasi jumlah orang yang dibawa , namun ternyata justru jumlah pendukung dan simpatisan yang terlibat jumlahnya sangat banyak sehingga menimbulkan kerumunan.
Untuk pelaksanaan tahapan Pilkada 2020 selanjutnya, KPU Jawa Tengah akan lebih waspada dan tentunya akan selalu menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, rencananya kampanye akan dilakukan secara virtual.
#KPUJawaTengah #Pilkada2020 #Semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.