PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Ruang instalasi gawat darurat rumah sakit swasta di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur terpaksa ditutup selama 3 hari ke depan, setelah sejumlah tenaga kesehatan terpapar covid-19.
Saat ini, pihak rumah sakit terus melakukan tracing dan mengkarantina tenaga kesehatan, yang bertugas di IGD.
Ruang IGD yang ditutup tersebut ada di rumah sakit Wonolangan Dringu Kabupaten Probolinggo terpaksa menutup ruang instalasi gawat darurat atau IGD selama 3 hari ke depan.
Baca Juga: Direktur RS Positif Covid-19, Rumah Sakit Ditutup
Humas RS Wonolangan, Nyoman Suasthi mengatakan bahwa penutupan ruang IGD berlaku sejak tanggal 3 hingga 5 September 2020 dan baru buka kembali pada 6 September.
Meski ruang IGD ditutup dan rumah sakit tidak menerima pasien baru, namun pelayanan rawat inap, rawat jalan dan poliklinik, masih tetap beroperasi seperti biasa.
Baca Juga: Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, Puskesmas Ditutup
Pihak rumah sakit saat ini fokus melakukan tracing kepada nakes, baik yang bertugas di IGD maupun nakes yang bertugas di tempat lain, termasuk poliklinik. Ruangan IGD lantas disemprot disinfektan dan semua alat medis dibersihkan.
Tenaga kesehatan, yang bertugas di IGD saat ini tengah melakukan karantina mandiri di tempat, yang disediakan pihak rumah sakit dan tim satgas covid-19 Kabupaten Probolinggo.
#TenagaKesehatan #PositifCovid-19 #InstalasiGawatDarurat #RumahSakit
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.