BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa meninjau penanganan kasus Covid-19 klaster Pondok Pesantren Darussalam Blokagung di Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi pada Rabu (02/09).
Dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Khofifah melihat dapur umum yang didirikan Tim Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi bersama Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Baca Juga: Bantuan Makanan Untuk Santri Terpapar Covid-19
Khofifah sempat ikut memasak dengan relawan, yang mampu menyediakan 18 ribu nasi kotak perhari untuk 6000 santri, yang saat ini menjalani karantina di Pesantren.
Kedatang Khofifah untuk memastikan konsumsi santri yang tengah menjalani isolasi tercukupi dan bergizi. Asupan gizi, yang diberikan kepada santri, yakni nasi, sayuran, lauk pauk, buah-buahan dan vitamin.
Baca Juga: Klaster Covid-19 Ponpes Darussalam Blokagung Diduga dari Orangtua Santri
Khofifah berharap dengan penanganan secara menyeluruh dan sungguh-sungguh klaster ponpes Darussalam Blokagung dapat segera teratasi dan pulih kembali.
Di Banyuwangi sudah ada 814 kasus covid-19 dengan rincian 91 pasien sembuh, 711 orang dirawat dan 12 meninggal. Penyumbang terbesar adalah klaster pondok darussalam, yakni 622 kasus.
#KlasterCovid19Ponpes #DarussalamBlokagung #GubernurJawaTimur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.