Kompas TV regional peristiwa

Tepergok Mesum, Seorang Wanita Diarak Warga Tanpa Baju dan Langsung Dinikahkan

Kompas.tv - 4 September 2020, 13:32 WIB
tepergok-mesum-seorang-wanita-diarak-warga-tanpa-baju-dan-langsung-dinikahkan
Ilustrasi: wanita korban pelecehan seksual. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro

PASAMAN, KOMPAS TV - Seorang wanita di Pasaman, Sumatera Barat, diduga ketahuan warga tengah berbuat mesum. Akibatnya, wanita tersebut diarak keliling oleh warga.

Kejadian memprihatinkan tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 30 detik yang kemudian diunggah di kanal Youtube.

Meski telah dihapus oleh pengunggahnya, namun video tersebut sudah terlanjur beredar luas di media sosial. Video itu diketahui sudah menyebar di grup-grup Whatsapp.

Baca Juga: Memalukan! Guru Mesum di Tempat Umum

Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita yang diarak warga tanpa mengenakan pakaian atas atau baju. Ia hanya menggunakan celana untuk menutupi tubuhnya.

Dilansir dari Kompas.com, kejadian tersebut diduga terjadi pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB. Puluhan warga termasuk anak-anak ikut mengarak wanita tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan adanya peristiwa itu.

Dia mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Pasaman pada Minggu (30/8/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Dekat Pos Satpol PP

“Peristiwanya di Pasaman pada Minggu sekitar pukul 14.00 WIB. Warga menggerebek pasangan mesum dan kemudian wanitanya diarak di jalan,” kata Stefanus dikutip dari Kompas.com, Jumat (4/9/2020).

Stefanus mengatakan, untuk kasus tersebut dianggap sudah selesai karena ninik mamak setempat akhirnya menikahkan pasangan mesum tersebut.

Kemudian untuk kasus pidana bagi penyebar video tersebut, saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Pasangan Mesum Setengah Bugil Ditemukan Pingsan di Dalam Mobil, Keduanya Ternyata PNS

"Kalau pasangan ini sudah dinikahkan. Untuk unsur pidana sedang diselidiki polisi terkait penyebaran video ini di media sosial," kata Stefanus.

Stefanus mengatakan, polisi sedang melacak pihak penyebar video tersebut. Dari hasil penelusuran, video itu sempat beredar di YouTube, namun kemudian hilang karena dihapus.

"Sudah dihapus di YouTube, tapi videonya masih beredar di Whatsapp," ujar Stefanus.

Baca Juga: Viral Video Mesum di Taman Maramis Kota Probolinggo




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x