SEMARANG, KOMPAS.TV - Siapa yang menyangka, limbah sayuran dan buah yang sudah dibuang di tong sampah bisa dimanfaatkan. Sekelompok ibu-ibu di Kelurahan Panggung Kidul, Kota Semarang, saat ini memiliki kebiasaan baru, yakni mengolah limbah sayuran dan buah secara inovatif diolah menjadi cairan pembersih tangan.
Limbah dapur organik seperti sayuran dan buah difermentasi menghasilkan “ eco enzyme “, yang bisa dimanfaatkan menjadi cairan pembersih.
Proses pembuatannya diawali dengan mencampur limbah sayuran dan buah dengan larutan gula aren dan air. Bahan yang sudah tercampur, kemudian didiamkan selama jangka waktu tertentu. Setelah jadi, fermentasi akan menghasilkan cairan kental yang berwarna kecoklatan. Dengan menambahkan air secukupnya, hasil fermentasi atau “ eco enzyme “ bisa digunakan sebagai cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.
Ketua pembuatan “ eco enzyme “ , Yuliana mengatakan, tujuan pemanfaatan sampah sayuran dan buah tersebut untuk mengurangi sampah rumah tangga dan peduli lingkungan.
Rencananya, ibu-ibu akan memproduksi lebih banyak cairan pembersih tangan “ eco enzyme “ untuk dibagikan kepada warga lain secara gratis. Selain digunakan sebagai bahan dasar cairan pembersih tangan , “ eco enzyme “ juga dimanfaatkan para ibu untuk menyiram tanaman.
#HandSanitizer #KotaSemarang #LimbahSayurandanBuah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.