Tradisi Mangawah, Warga Banjarmasin Gotong-royong Memasak Bubur Asyura

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Bergotong royong memasak, inilah yang dilakukan warga Gang Cenderawasih Kelurahan Kelayan A  Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan saat menyambut Hari Asyura.

Tradisi ini disebut mangawah.

Menu yang  dibuat adalah bubur dan dikenal dengan nama bubur asyura.

Beras dimasak hingga menjadi bubur dan dicampur dengan beragam rempah yang membuat lezat serta sayuran.

Baca Juga: Memancing Jadi Kegemaran Selama Pandemi, Penjualan Alat Pancing Meningkat

Mengingat masih dalam kondisi pandemi, protokol kesehatan mengenakan masker digunakan dalam kegiatan bersama ini.

Dalam tradisi masyarakat islam, 10 muharram biasa disambut dengan melakukan puasa.

Sementara bubur yang dimasak akan disajikan biasanya untuk berbuka puasa.

Sehingga jika tiba saatnya, sangat lumrah orang akan menemukan kegiatan memasak bubur asyura beramai-ramai di komplek-komplek atau kampung-kampung.

Baca Juga: Bermain Ketapel dan Balogo, Latih Ketangkasan dan Konsentrasi

Dalam tradisi sebagai bentuk ketaatan dalam beragama  ini warga juga berdoa agar pandemi virus corona segera berlalu.

Selain membagikan bubur asyura, juga diberikan santunan ala kadarnya untuk menggemberikan terutama anak anak dan yatim.