SUKABUMI, KOMPAS.TV - Ratna Aqauriana, warga Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memiliki ide kreatif membuat batik dengan teknik Ecoprint dengan cara memberi pola pada kain menggunakan pewarna alami dari jenis daun pilihan. Daun yang dipilih harus memiliki tanin atau sejenis zat warna alami, seperti Daun Jati, Pepaya, Ketepeng dan Jarak. Cara pertama daun yang telah dikumpulkan, diletakan di atas kain berwarna putih dilapisi plastik serta dipipihkan, agar warna yang dihasilkan mengikuti pola daun. Tahap selanjutnya kain direbus agar warna dan pola daun semakin terlihat. Ratna menggunakan jenis kain Sutra, Katun serta Bembel. bahannya sendiri ratna mendapatkan dari luar Sukabumi.
Sementara itu, dalam kegaiatan kepolisian Polres Sukabumi Kota, Akbp Sumarni, yang mendatangi pembuatan Batik Ecoprint di wilayah hukumnya ini diharapkan dapat dikembangkan lagi.
Menurut Ratna, hasil batik Ecoprint buatanya cukup membantu perekonomian keluarga. Namun, dalam masa Pandemi saat ini, pesanan Batik Ecoprint menurun. walaupun begitu, Ratna Terus Berusaha untuk memasarkan kain Batik Ecoprint ini memalui media sosial, seperti Instagram dan Facebook. Harga satu kain batik ini mulai dari 300 ribu rupiah hingga satu juta rupaih tegantung dari jenis kain yang dipilih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.