KBM Tatap Muka Mulai Dilakukan di Kepulauan Bangka Belitung

Sekolah Menengah Atas ( SMA ) dan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) di Kepulauan Bangka Belitung,  mulai menerapkan sistem sekolah tatap muka, pasca penerapan pembelajaran online, akibat pandemi Covid-19.

Salah satu sekolah yang sudah mulai menerapkan sistem belajar tatap muka di Kepulauan Bangka Belitung adalah SMK 2 Pangkalpinang.

Masuk ke lingkungan sekolah, para peserta didik maupun pengajar, wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dengan memeriksa suhu tubuh siswa dan mengenakan masker.

Para siswa dan pengajar juga harus mencuci tangan di tempat yang sudah disiapkan, sebelum masuk ke ruang kelas.

Di ruang kelas, siswa diberi jarak duduk, dengan satu bangku dan meja untuk satu orang siswa.

Jika biasanya untuk satu kelas berjumlah 36 siswa, dalam masa new normal ini atau adaptasi kebiasaan baru,  kelas dibagi menjadi 2 sesi, sehingga satu kelas hanya dianjurkan 18 siswa.

Meski demikian, hanya SMA dan SMK di Bangka Belitung yang telah memasuki zona hijau saja, yang melaksanakan kegiatan belajar tatap muka di sekolah, sedangkan bagi siswa  yang daerahnya masih dalam zona kuning bahkan zona merah, belum dianjurkan untuk melaksanakan KBM tatap muka.

Di Kepulauan Bangka Belitung, persentase angka kesembuhan Covid-19 menjadi yang tertinggi di indonesia, yaitu mencapai 93 persen.

Dari 228jumlah kasus, 25 pasien masih dalam perawatan dan dua orang meninggal dunia, sisanya telah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Positif Covid 19, Seorang Anggta DPRD Belitung Dijemput Petugas Saat Kunker