Klinik Terapung Di Tengah Pandemi Covid-19

KUTAI KARTANEGARA, KOMPAS.TV - Meningkatnya kasus kematian dan terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur jadi faktor utama masyarakat hulu sungai mahakam enggan datang ke puskemas atau rumah sakit untuk berobat atau sekedar mengecek kesehatan.

Ditambah lagi akses dan jangkauan menuju puskesmas atau rumah sakit sangatlah susah dan membutuhkan biaya yang tak sedikit.

Hal tersebut membuat, salah satu prajurit dari kodim 0906 Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menciptakan klinik terapung, dengan menggunakan perahu ketinting sang prajurit menjangkau masyarakat di sekitaran hulu sungai Mahakam, tepatnya di dusun rajak desa kadang murung, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara.

Setiap hari, Pelda Suhendro dibantu para babinsa dari koramil Kota Bangun menelusuri sungai,  mendatangi rumah warga yang membutuhkan perawatan kesehatan.

Dirinya pun menjelaskan, rata-rata warga tersebut mengidap penyakit tekanan darah tinggi, diare, gatal-gatal. Selain melakukan pengobatan dirinya juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan covid-19 untuk tetap menggunakan masker dan mencuci tangan.

Atas program dan dedikasi yang dilakukan bintara tersebut, pangdam VI mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto beri pujian dan penghargaan atas ide dan gagasannya.

Dirinya berharap, setiap prajurit yang ada di seluruh kodim di Kaltim bisa mencontoh gagasan ini dan terus membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi masalah pandemi covid-19 di daerah.

#KlinikTerapung#DokterKeliling#KesehatanMasyarakat