Kompas TV regional berita daerah

Dorong Pemupukan Berimbang, Petrokimia Gresik Gelar Demplot di Ujung Selatan Indonesia

Kompas.tv - 14 Agustus 2020, 10:24 WIB
dorong-pemupukan-berimbang-petrokimia-gresik-gelar-demplot-di-ujung-selatan-indonesia
Petugas pemasaran daerah menyerahkan pupuk organik cair kepada Penyuluh pertanian dan Petani di Kabupaten Rote Ndao . (Sumber: SPDP Petrokimia Gresik Wilayah Rote Ndao)
Penulis : KompasTV Kupang

KUPANG, KOMPAS.TV - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, melakukan demonstration plot (demplot) pemupukan berimbang menggunakan Phonska Plus dan pupuk organik cair terbaru Phonska OCA untuk tanaman padi di Desa Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.

Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) Petrokimia Gresik Wilayah Rote, Edy Sasmito menjelaskan bahwa, kegiatan ini merupakan upaya Petrokimia Gresik memberikan solusi agroindustri hingga ke pelosok negeri dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional di tengah wabah Covid-19.

“Karena untuk meningkatkan produktivitas pertanian, selain suplay pupuk berkualitas, dosis penerapannya juga harus tepat agar hasilnya optimal,” ujar Edy Sasmito.

Selain menghadirkan produk berkualitas, Petrokimia Gresik juga aktif mengedukasi para petani untuk menerapkan pola pemupukan berimbang melalui demplot di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di kabupaten paling selatan Indonesia tersebut.

Adapun pola pemupukan berimbang yang direkomendasikan Petrokimia Gresik dalam demplot itu, yaitu pupuk organik Petroganik (500 kg/ha), NPK Phonska Plus (300 kg/ha), ZA (300 kg/ha), dan Phonska OCA (5 liter/ha).

Melalui penggunaan pupuk Petroganik dan Phonska OCA, Petrokimia Gresik juga ingin mendorong dan menekankan kepada petani pentingnya penggunaan pupuk organik untuk keberlanjutan pertanian.

Hal ini sangat relevan, karena berdasarkan data Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP), setidaknya 70 persen dari 8 juta hektare lahan sawah di Indonesia kurang sehat atau sekitar 5 juta hektar memiliki kandungan bahan organik yang rendah.

"Secara umum petani padi di Kabupaten Rote Ndao belum terbiasa menggunakan pupuk organik. Untuk itu harapannya melalui demplot ini petani bisa memahami kegunaan dan mulai menerapkannya," terang Edy Sasmito.

Phonska OCA merupakan produk inovasi terbaru Petrokimia Gresik perpaduan antara pupuk NPK dan pupuk organik dalam bentuk cair. Kandungannya antara lain C-Organik minimal 6%, unsur hara makro Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), dan diperkaya unsur mikro serta mikroba yang sangat bermanfaat untuk tanaman.

Sehingga Phonska OCA dapat menjadi solusi praktis bagi petani, dimana kandungan dalam pupuk NPK berguna untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan unsur organik berfungsi memperbaiki kandungan hara pada tanah.

Sedangkan Petroganik mengandung kadar C-Organik minimal sebesar 15%, sesuai standar Permentan No 1 Tahun 2019 dan SNI No 7763 Tahun 2018, sehingga mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan struktur tanah.

Edy Sasmito berharap, kegiatan itu dapat menjadi percontohan bagi para petani lainnya, agar produktivitas pertanian di Kabupaten Rote Ndao semakin optimal, sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan petani setempat.

#PertanianOrganik #PetroKimia #RoteNdao




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x