Meraih Keuntungan Dari Media Tanam Baglog

SEMARANG, KOMPAS.TV - Hampir setiap hari, Joko Adi bersama sejumlah pekerjanya sibuk membuat baglog atau media tanam jamur. Untuk membuat baglog ini sebenarnya sangat sederhana, dengan bahan dasar yang mudah didapatkan seperti serbuk kayu, bekatul, kapur dan tetes tebu.

Disini Joko Adi hanya membuat tempat atau media tanamnya saja, sudah laku di jual atau di pesan. Untuk setiap harinya ia dapat memproduksi 1000 buah baglog, yang kemudian disetorkan ke para petani jamur di Semarang dan sekitarnya.

Untuk setiap baglog di hargai 2200 sementara ongkos produksinya hanya 1500, artinya Joko Adi akan menerima keuntungan 700 rupiah ber -baglog setiap harinya.

Sementara itu Ali Akbar Masdik kepala Kelurahan Srondol Wetan yang tengah melihat usaha baglog mengaku bangga dengan warganya yang telah menumbuhkan UMKM secara mandiri.

Tidak hanya meraup keuntungan dari jualan baglog, Joko Adi juga mendapat keuntungan dari hasil pemasaran jamur hasil panen petani. Joko Adi diberi kuasa penuh oleh petani jamur untuk memasarkan hasil panen jamurnya. Selama ini sudah ada 30 petani jamur yang telah bekerja sama dengan dirinya. Diupayakan kerjasama akan ditingkatkan kedepannya.

#Baglog #Semarang