Kompas TV pendidikan beasiswa

Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Universitas Al-Azhar Kairo Mulai 1 Mei 2025

Kompas.tv - 30 April 2025, 20:39 WIB
kemenag-buka-pendaftaran-beasiswa-universitas-al-azhar-kairo-mulai-1-mei-2025
Kementerian Agama membuka pendaftaran beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, tahun akademik 2025. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Agama (Kemenag) membuka pendaftaran beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, tahun akademik 2025. 

Beasiswa ditujukan bagi lulusan Madrasah Aliyah (MA), Pendidikan Diniyah Formal Ulya, dan satuan pendidikan muadalah yang memenuhi kriteria.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno menyampaikan, program ini bukan hanya soal beasiswa atau pengiriman pelajar semata.

Tetapi merupakan ikhtiar strategis dalam menyiapkan generasi ulama intelektual yang berwawasan global dan mampu menjawab tantangan zaman.

Baca Juga: Perkuat SDM Pelaut, PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting

“Universitas Al-Azhar adalah simbol otoritas keilmuan Islam dunia. Dengan mengirim putra-putri terbaik bangsa ke sana, kita sedang menanam benih pemimpin masa depan yang mampu menjadi rujukan dalam menjembatani tradisi Islam klasik dengan dinamika peradaban modern,” kata Suyitno dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Ia menambahkan, program seleksi ini bukan sekadar pengiriman pelajar, melainkan bentuk investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul dan religius. 

Dengan menanamkan akar keilmuan yang kuat di pusat-pusat peradaban Islam dunia, kata dia, Indonesia memperkuat fondasi kepemimpinan keagamaan masa depan.

“Kami percaya, lulusan Al-Azhar akan menjadi bagian penting dari wajah Islam Indonesia yang ramah, moderat, dan mencerahkan,” ujar Suyitno.

Baca Juga: Simak, Berikut Daftar PTS Buka Jalur Beasiswa Lewat Nilai UTBK SNBT 2025

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Sahiron menambahkan, proses seleksi akan mengedepankan prinsip transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas. 

Ia menegaskan para peserta akan diseleksi secara ketat oleh lembaga yang memiliki kredibilitas tinggi dalam pengembangan bahasa dan akademik.

Seleksi dilakukan secara nasional oleh Konsorsium Pusat Bahasa (KPB) yang tersebar di 15 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia. 

Proses seleksi menggunakan sistem Computer-Based Test (CBT) dan wawancara, dan dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025.

“Ini bukan seleksi biasa. Kami ingin memastikan bahwa hanya pelajar yang benar-benar siap secara akademik dan mental yang akan mewakili Indonesia di Al-Azhar," ucap Sahiron. 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x