Polemik Kecurangan UTBK SNBT 2025, Panitia: Peserta yang Melakukan Kecurangan Sudah Bisa Terdeteksi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah dugaan kecurangan dalam pelaksanaan UTBK SNBT 2025 viral di media sosial X. 

Laporan dari pengguna X menyebutkan beberapa modus seperti peserta melakukan live Instagram saat ujian, penggunaan kamera tersembunyi di behel gigi, dokumentasi soal ujian, komunikasi menggunakan ponsel, hingga penjualan soal dan penggunaan kamera tersembunyi di kancing baju.

Beberapa netizen menyampaikan kritik terhadap aksi kecurangan tersebut.

Menanggapi hal ini, Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 menyatakan memiliki sistem untuk mendeteksi kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT).

Baca Juga: Viral Soal UTBK SNBT 2025 Bocor usai Peserta Pasang Kamera di Behel-Kancing, Ini Respons Panitia

Pernyataan ini disampaikan oleh Koordinator Panitia Humas dan Promosi SNPMB, Ismaini Zain.

"Sebetulnya peserta yang melakukan kecurangan itu sudah bisa terdeteksi dan juga bisa kita titik duduknya di mana, kursinya di mana," kata Ismaini dalam kanal YouTube SNPMB, Minggu (27/4/2025).

Ismaini menambahkan bahwa sistem yang digunakan panitia memungkinkan untuk melacak sumber dokumentasi foto dugaan kecurangan yang tersebar di media sosial.

Menurutnya, keberadaan foto-foto tersebut justru menjadi alat bantu dalam proses penelusuran.

Sementara itu, Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB 2025, Eduart Wolok, menyayangkan adanya dugaan kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan UTBK SNBT.

"Kami ingin merespon terkait dinamika yang terjadi setelah dua hari pelaksanaan UTBK. Kenapa dinamika? Karena terkait dugaan kecurangan itu memang setiap tahun pelaksanaan UTBK, itu ada aja upaya-upaya baik dari peserta maupun pihak-pihak lain untuk melakukan hal-hal yang kita tak diinginkan," kata Eduart dalam YouTube SNPMB, Jumat (25/4/2025).

"Kami terus melakukan antipasi dan investigasi terkait kecurangan itu," ujarnya.

Diketahui, UTBK SNBT 2025 dimulai pada Rabu, 23 April 2025, dan berlangsung hingga 3 Mei 2025. 

Menurut data Panitia SNPMB 2025, sebanyak 860.976 peserta terdaftar untuk mengikuti seleksi ini, bersaing untuk memperebutkan 259.000 kursi di berbagai jenjang perguruan tinggi.

Pelaksanaan UTBK SNBT 2025 dilakukan di 74 pusat UTBK di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Materi ujian meliputi Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.

Baca Juga: Soal UTBK SNBT 2025 Bocor, Panitia SNPMB Pastikan Materi Tes Berbeda Tiap Sesi