Kompas TV pendidikan edukasi

Indonesia Berbagi Ilmu Pertanian Lewat Program YESS ke Negara Berkembang

Kompas.tv - 25 April 2025, 23:25 WIB
indonesia-berbagi-ilmu-pertanian-lewat-program-yess-ke-negara-berkembang
Peserta dari 5 negara mengunjungi lokasi pelatihan program YESS dalam kegiatan pertukaran pembelajaran (Sumber: YESS - IFAD Indonesia)
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia bersama Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD) berbagi praktik terbaik dari Program Dukungan Kewirausahaan dan Kesempatan Kerja Pemuda (YESS) kepada negara-negara berkembang seperti Gambia, India, Kenya, Papua Nugini, dan Rwanda.

Inisiatif ini membuka jalan bagi transfer pengetahuan dan keterampilan pertanian kepada generasi muda di pedesaan melalui skema Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST).

Program YESS yang dijalankan di Indonesia terbukti memberikan dampak nyata. Hampir 60% peserta program mengalami peningkatan pendapatan, dengan kenaikan rata-rata tahunan mencapai 21%. Selain itu, lebih dari separuh bisnis baru yang dibentuk juga berhasil menciptakan lapangan kerja tambahan bagi pemuda lain di komunitasnya.

Baca Juga: Literasi Media Tingkatkan Kesadaran Kritis Masyarakat di Tengah Dinamika Kebijakan Nasional

Peningkatan Kapasitas Lewat Studi Banding

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, delegasi negara-negara peserta mengunjungi empat lokasi proyek YESS di Indonesia. Mereka menyaksikan langsung implementasi program, berdialog dengan wirausahawan muda, dan berdiskusi mengenai tantangan serta peluang yang dihadapi dalam menjalankan bisnis berbasis pertanian.

Para peserta juga melakukan kunjungan ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk memperdalam pemahaman kebijakan dan strategi pengembangan pertanian Indonesia. Mereka mempresentasikan rencana adaptasi pembelajaran dari Indonesia ke konteks negara masing-masing.

KSST: Platform Kolaborasi Negara Berkembang

“Indonesia memiliki sejarah KSST yang kaya, dan kami bangga berbagi pengalaman dalam pemberdayaan pemuda pedesaan,” ujar Ade Candradijaya, Kepala Biro Kerja Sama Internasional, Kementerian Pertanian RI.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x