JAKARTA, KOMPAS.TV - Program Indonesia Pintar (PIP) memasuki masa pencairan termin pertama 2025 yang dimulai sejak Februari kemarin hingga April nanti. Bantuan tunai pendidikan ini ditujukan untuk siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai kebutuhan pendidikan mereka.
Adapun PIP merupakan program pemerintah yang dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu agar tetap mendapatkan layanan pendidikan hingga tamat pendidikan menengah.
Program ini mencakup jalur formal dari SD hingga SMA/SMK, jalur non-formal mulai Paket A sampai Paket C, dan pendidikan khusus.
Melalui program ini, pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah dan menarik siswa yang telah putus sekolah untuk kembali melanjutkan pendidikannya.
Baca Juga: Tanda NIK KTP Penerima Bansos PKH Sudah Cair Bantuan Januari-Maret 2025, Klik Situs Kemensos Ini
PIP juga bertujuan meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung.
Besaran bantuan yang diterima siswa penerima PIP 2025 bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan:
Siswa SD/SDLB/Program Paket A
Siswa SMP/SMPLB/Program Paket B
Siswa SMA/SMK/SMALB/Program Paket C
Baca Juga: Kemensos Ungkap 2 Bansos Ini Tetap Cair Selama Ramadan 2025, Simak Rinciannya
Penerima PIP mencakup peserta didik pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan peserta didik dari keluarga miskin/rentan miskin dengan pertimbangan khusus.
Pertimbangan khusus tersebut meliputi peserta dari keluarga Program Keluarga Harapan, pemegang Kartu Keluarga Sejahtera, anak yatim piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan, serta korban bencana alam.
Selain itu, program ini juga menyasar peserta didik yang tidak bersekolah (drop out) yang diharapkan kembali bersekolah, peserta didik dengan kelainan fisik, korban musibah, anak dari keluarga terdampak PHK, berada di daerah konflik, dari keluarga terpidana, berada di Lembaga Pemasyarakatan, memiliki lebih dari tiga saudara serumah, serta peserta pada lembaga kursus atau satuan pendidikan nonformal lainnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, pip.dikdasmen.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.