JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 untuk peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akan berakhir besok, Selasa (18/2/2025).
KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.
Penerima KIP Kuliah 2025 bisa menempuh pendidikan perguruan tinggi secara gratis dan akan menerima bantuan biaya hidup.
Bantuan biaya hidup sebesar Rp800.000 sampai Rp1.400.000 per bulan yang disesuaikan dengan pertimbangan biaya hidup di masing masing wilayah.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) mengingatkan calon mahasiswa SNBP untuk menyelesaikan pendaftaran KIP Kuliah 2025 sebelum ditutup.
Baca Juga: Cara Mengisi NJOP/Meter KIP Kuliah 2025 di kip-kuliah.kemdikbud.go.id
"Jangan lupa batas waktu pendaftaran KIP Kuliah jalur SNBP, Selasa 18 Februari 2025," tulis akun Instagram resmi @kemdiktisaintek.ri, Minggu (16/2/2025).
1. Siswa melakukan Pendaftaran Akun secara mandiri melalui laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/
2. Pada saat pendaftaran, siswa memasukkan NIK, NISN, NPSN, dan alamat email yang aktif;
3. Sistem KIP Kuliah Merdeka selanjutnya akan melakukan validasi NIK, NISN, dan NPSN serta kelayakan mendapatkan KIP Kuliah Merdeka; Jika proses validasi berhasil, Sistem KIP Kuliah Merdeka selanjutnya akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang didaftarkan. Pastikan siswa mendaftarkan email yang aktif agar dapat melihat kode akses yang dikirimkan.
4. Siswa masuk ke dalam laman KIP Kuliah Merdeka dengan memasukkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses untuk menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah Merdeka dan memilih proses seleksi yang akan diikuti (SNBP/SNBT/Mandiri);
5. Siswa menyelesaikan proses pendaftaran di laman KIP Kuliah Merdeka sesuai jalur seleksi yang dipilih melalui jalur SNBP/SNBT/Mandiri;
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.