JAKARTA, KOMPAS.TV – Pada momentum peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen Pendis Kemenag), Abu Rokhmad melaporkan perkembangan madrasah inklusi di Indonesia.
Baca Juga: Kemenag Buka PMB PTKIN 2025, Ini Jadwal Pendaftaran dan Seleksinya
Ia menekankan pentingnya peran madrasah sebagai tempat yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menjadi rumah yang aman dan ramah bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
"Madrasah harus menjadi tempat yang mendukung tumbuh kembang anak-anak istimewa, tempat mereka merasa diterima, dihargai, dan diberikan kesempatan berkembang sesuai dengan bakat dan potensi masing-masing," kata Abu Rokhmad dalam pidatonya di Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Ia menjelaskan, hingga saat ini lebih dari 1.000 madrasah inklusi telah berdiri, memberikan ruang pendidikan setara bagi semua anak tanpa terkecuali.
Ia menyebut peringatan itu sekaligus menjadi momentum refleksi bersama memperkuat langkah menuju masa depan pendidikan inklusi, menjadikan madrasah sebagai garda depan mencetak generasi yang setara, adil, dan berdaya.
Ia mengatakan, langkah strategis ini selaras dengan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kesetaraan gender dan perhatian kepada penyandang disabilitas.
Langkah nyata tersebut, menurut Abu Rokhmad, didukung melalui berbagai program yang dirumuskan dalam Rapat Kerja Nasional di Bogor baru-baru ini.
Program-program tersebut dirancang untuk memastikan anak-anak penyandang disabilitas tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga perhatian khusus yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Abu Rokhmad juga memberikan apresiasi kepada para guru pendamping anak-anak istimewa yang disebutnya sebagai garda terdepan dalam menciptakan lingkungan pendidikan inklusif.
Baca Juga: Penting, Berikut Cara Cek Jadwal dan Lokasi Tes Seleksi Kompetensi PPPK Kemenag 2024 Tahap 1
Karena guru-guru ini, menurutnya, berperan penting dalam mengubah tantangan menjadi ladang amal jariyah.
"Anak-anak istimewa adalah anugerah yang harus kita rawat dengan cinta. Mereka adalah cahaya yang menunjukkan kepada kita nilai-nilai kemanusiaan yang sejati," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.