KOMPAS.TV - Sebuah sekolah menengah pertama di Kota Malang, Jawa Timur, mengubah sampah organik menjadi briket atau sumber bahan bakar alternatif.
Pembuatan briket ini, menjadi tujuan sekolah untuk mengatasi permasalahan sampah di sekolah.
Briket atau bahan bakar alternatif ini bukan berasal dari arang pada umumnya.
Namun merupakan hasil dari gabungan sampah organik dari campuran kompos daun, sekam bakar, arang tempurung kelapa yang dicampur tepung tapioka sebagai perekat.
Briket organik buatan siswa SMPN 30 di Kota Malang ini adalah salah satu cara untuk mengurangi jumlah sampah organik di lingkungan sekolah, sekaligus mengajarkan siswa untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Baca Juga: Seorang Ibu Asal Banjarmasin Buat Inovasi Bisnis Keripik dan Jamu Tradisional dari Daun Anggur!
#smpn30kotamalang #briket #sampahorganik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.