Kompas TV pendidikan sekolah

Abdul Mu'ti Sebut Kurikulum Merdeka, PPDB Zonasi, dan Peniadaan UN akan Dievaluasi

Kompas.tv - 22 Oktober 2024, 17:55 WIB
abdul-mu-ti-sebut-kurikulum-merdeka-ppdb-zonasi-dan-peniadaan-un-akan-dievaluasi
Ilustrasi siswa Sekolah Dasar tengah mengikuti ujian (Sumber: KOMPAS.com/ALBERTUS ADIT)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tiga kebijakan pendidikan utama yang selama ini menuai pro dan kontra.

Pernyataan tersebut disampaikan usai serah terima jabatan dengan mantan Mendikbudristek periode 2019-2024 di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).

Tiga kebijakan yang akan dikaji ulang tersebut meliputi penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan jalur zonasi, dan kebijakan peniadaan Ujian Nasional (UN).

"Kami akan melihat semuanya secara sangat seksama dan berhati-hati," tegas Mu'ti dikutip dari Antara.

Pendekatan Inklusif

Dalam proses evaluasi, Mendikdasmen akan menerapkan pendekatan inklusif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Pihak-pihak yang akan dimintai masukan mencakup pemerintah daerah, penyelenggara pendidikan, pengguna layanan pendidikan, pakar pendidikan, hingga jurnalis untuk mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kelebihan dan kekurangan implementasi ketiga kebijakan tersebut.

Baca Juga: Kemendikbud Hapus Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di Kurikulum Merdeka, Ini Alasan dan Penggantinya

"Saya berusaha selama memimpin kementerian ini untuk menjadi menteri yang banyak mendengar," lanjutnya.

Ia mengakui bahwa setiap kebijakan yang diterapkan selalu memiliki pro dan kontra, namun evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh dan tidak tergesa-gesa.

Meski akan melakukan kajian ulang, Mendikdasmen menegaskan bahwa kepemimpinannya tetap berkomitmen untuk bergerak cepat dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam program Pemerintahan Prabowo-Gibran, baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang.

Baca Juga: Profil Abdul Mu'ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Prabowo

Langkah evaluasi ini menandai awal kepemimpinan baru di sektor pendidikan dasar dan menengah, dengan fokus pada peningkatan kualitas kebijakan pendidikan melalui pendekatan yang lebih hati-hati dan inklusif.

Hasil evaluasi nantinya diharapkan dapat menjadi landasan untuk penyempurnaan kebijakan pendidikan yang lebih baik dan dapat diterima oleh semua pihak.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x