Cek Penerima Bantuan PIP Kemdikbud 2024 dan Cara Aktivasi Rekening di 3 Bank

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) tahun 2024 kembali disalurkan untuk siswa sekolah negeri.

Penyaluran bantuan PIP Kemdikbud 2024 ini berlangsung hingga akhir Mei 2024 secara bertahap. Adapun besaran bantuan yang diterima siswa bervariasi, mulai dari Rp450.000 untuk jenjang SD hingga Rp1.800.000 untuk jenjang SMA.

Untuk memudahkan penyaluran, Kemdikbud Ristek bekerja sama dengan tiga bank, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Syariah Indonesia (BSI) khusus untuk wilayah Aceh.

Berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengecek nama penerima bantuan PIP Kemdikbud 2024 serta aktivasi rekening.

Baca Juga: Kemudahan Pantau Pencairan Dana PIP 2024 Lewat Layanan Digital, Klik pip.kemdikbud.go.id

Cek Nama Penerima Bantuan PIP Kemdikbud 2024

1. Kunjungi laman pip.kemdikbud.go.id.
2. Pada kolom 'Cari Penerima PIP', masukkan data NISN, NIK, dan hasil penjumlahan yang ditampilkan di layar.
3. Klik 'Cari', dan informasi mengenai penerima bantuan akan langsung ditampilkan.

Aktivasi Rekening PIP Kemdikbud SimPel

1. Kunjungi kantor cabang BRI (untuk SD dan SMP), BNI (untuk SMA dan SMK), atau BSI (khusus wilayah Aceh).
2. Bawa surat keterangan aktivasi rekening dari sekolah.
3. Siapkan identitas berupa KTP atau Kartu Pelajar siswa, atau identitas wali siswa.
4. Isi formulir pembuatan rekening SimPel PIP di kantor cabang yang bersangkutan.

Baca Juga: Cek Jadwal BLT PIP Kemdikbud 2024 Cair Mei dan Kapan Dana Masuk Rekening Pakai HP

Besaran bantuan PIP bervariasi, mulai dari Rp450.000 hingga Rp1,8 juta per tahun, tergantung jenjang pendidikan.

Rinciannya, siswa SD/SDLB/Paket A menerima Rp450.000, SMP/SMPLB/Paket B sebesar Rp750.000, dan SMA/SMK/SMALB/Paket C mendapat Rp1.800.000 per tahunnya.

Dengan adanya bantuan PIP Kemdikbud 2024 ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa sekolah negeri dan meningkatkan akses pendidikan yang lebih luas dan berkualitas.