Disdik DKI Jakarta Siapkan 12 Posko PPDB 2024, Ada di Mana Saja?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan membuka posko pelayanan untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) di seluruh sekolah negeri.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI, Budi Awaluddin, menyatakan bahwa selain posko di sekolah negeri, posko PPDB juga akan ada di kantor Disdik.

Ini bertujuan agar orangtua yang tidak memiliki kuota internet atau tidak memahami proses pendaftaran bisa mendapatkan bantuan.

"Seluruh layanan pendidikan, SD, SMP dan SMA negeri ada posko kami," kata Budi, Selasa (21/5/2024).

Budi juga menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan posko Dukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil) untuk memudahkan orangtua siswa dalam mengurus KTP.

Baca Juga: Bank BCA Buka Lowongan Kerja Karyawan Tetap untuk S1 Semua Jurusan, Ini Kualifikasi dan Cara Daftar

Menurutnya, sistem PPDB online ini dapat mendeteksi KTP yang telah dinonaktifkan oleh Dukcapil karena perubahan alamat atau tempat tinggal.

Oleh karena itu, warga yang KTP-nya telah dinonaktifkan harus mengurusnya terlebih dahulu agar bisa mendaftar PPDB.

"Ada 12 posko kami termasuk di dalamnya pelayanan Dukcapil," tegasnya.

"Ada juga nomor telepon di sana jika butuh bantuan petugas kami," imbuhnya.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo, menambahkan bahwa posko PPDB di kantornya terletak di lantai 5.

Beberapa nomor kontak atau telepon juga sudah siap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Purwosusilo menambahkan, masyarakat juga dapat mengadukan keluhan mereka melalui media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan lainnya.

Selain itu, kantor Suku Dinas Pendidikan di lima wilayah kota juga siap melayani masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mendaftar PPDB.

"Bantuan itu ada yang call center pertama di Dinas Pendidikan di lantai 2, itu ada call center yang siap menerima aduan, keluhan, atau permintaan bantuan dari masyarakat," ucapnya.

"Suku dinasnya kan di wilayah kota kan masing-masing kan dua ya, wilayah 1 wilayah 2, jadi kali 5 jumlahnya ada 10 ditambah kepulauan seribu, jadi 11, kantor kami ada 1 jadi totalnya 12," imbuhnya.

Baca Juga: Hasil Drawing Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Satu Grup Lagi dengan Vietnam