JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengaku berkomitmen meningkatkan akses pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP).
Pada tahun 2024, sekitar 18,5 juta siswa di Indonesia yang memegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu, berkesempatan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari program ini.
Baca Juga: Hujan Deras, Sungai Galeh Meluap Robohkan Pondasi Rumah
Total dana yang dialokasikan untuk PIP tahun 2024 mencapai Rp 13,4 triliun, dengan besaran bantuan yang bervariasi mulai dari Rp 450.000 hingga Rp 1,8 juta per tahun, tergantung jenjang pendidikan.
Kemendikbudristek telah meluncurkan sistem pengecekan online yang dikelola oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) untuk memudahkan siswa dalam memantau status pencairan dana ini.
Baca Juga: BKSDA Baubau Gagalkan Penyelundupan Kanguru dan Cenderawasih Asli Papua
Baca Juga: Cak Imin Akui Kalah dalam Pilpres 2024, Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran
Kemendikbudristek bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan berkualitas.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sebagai bekal menghadapi berbagai tantangan masa depan.
Baca Juga: Timnas Irak Lolos 8 Besar, Cek Daftar Lengkap Tim Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Baca Juga: Warga Lampung Timur Tebar Ikan di Jalan Rusak yang 20 Tahun Tak Dibenahi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.