JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah meluncurkan Program Indonesia Pintar (PIP), sebuah langkah progresif untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia memiliki akses ke pendidikan berkualitas.
Program ini dirancang khusus untuk mengatasi tantangan ekonomi yang kerap kali menjadi penghalang bagi pelajar untuk melanjutkan pendidikan mereka
.Baca Juga: Cara Cek Siswa SD, SMP, SMA, SMK Penerima PIP Enterpirese 2024 di pip.kemdikbud.go.id Februari
Bantuan PIP terbuka bagi pelajar yang belum memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sebagai bukti kelayakan menerima bantuan, pelajar bisa menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT/RW setempat. Pendaftaran dilakukan di sekolah dengan menyertakan dokumen yang diperlukan.
Kemdikbudristek mempermudah proses pengecekan dan penerimaan bantuan PIP melalui portal online yang tersedia di pip.kemdikbud.go.id.
Baca Juga: Siap Saja Siswa Penerima PIP Enterprise Februari 2024? Cek Daftarnya di pip.kemdikbud.go.id
Portal ini memungkinkan siswa atau wali murid untuk mengakses informasi tentang status penerimaan dan pencairan bantuan dengan mudah, menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Program Indonesia Pintar menawarkan bantuan finansial yang signifikan untuk mendukung pendidikan siswa.
Baca Juga: Cara Sinkronisasi KIP Kuliah dengan SNBP 2024 di kip.kuliah.kemdikbud.go.id
Para penerima bantuan diharuskan untuk mengaktifkan rekening SimPel pada bank yang ditunjuk, yakni BRI untuk siswa SD dan SMP, serta BNI untuk siswa SMA dan SMK. Di Aceh, aktivasi rekening dilakukan di BSI, dengan prosedur yang memerlukan surat keterangan aktivasi dari sekolah serta dokumen identitas siswa.
Baca Juga: Panduan Lengkap Pendaftaran SNBP 2024 di portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, sampai 28 Februari
Dengan Program Indonesia Pintar, generasi mendatang di Indonesia diharapkan dapat menikmati pendidikan yang berkualitas, membuka jalan bagi terciptanya sumber daya manusia yang berpendidikan dan berkualitas untuk masa depan bangsa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.