Sekolah Murid Merdeka dan Kompas Gramedia Akan Hadirkan 8 Sekolah di Gedung Gramedia

JAKARTA, KOMPAS TV - Sebagai upaya untuk meratakan akses pendidikan dengan fokus pada pengembangan kompetensi untuk masa depan di Indonesia, tahun 2024 ini, Sekolah Murid Merdeka dan Gramedia bekerja sama untuk mengelola delapan Sekolah Murid Merdeka.

Sekolah ini berdiri di properti milik Kompas Gramedia, yang tersebar di kawasan Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Delapan sekolah ini menjadi langkah awal kolaborasi antara Sekolah Murid Merdeka dan Gramedia, dengan rencana pembangunan puluhan HUB lainnya dalam tiga tahun ajaran mendatang.

Dengan peningkatan jumlah Sekolah Murid Merdeka di berbagai lokasi tersebut, pintu akses untuk pendidikan berkualitas bagi anak-anak Indonesia semakin terbuka. Pendidikan ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi pemimpin masa depan yang siap menghadapi berbagai tantangan.

Sekolah Murid Merdeka, sebagai lembaga pendidikan inovatif, menekankan metode pembelajaran blended learning yang menggabungkan praktik pendidikan konvensional (offline) dan pendidikan berbasis digital (online), yang saat ini, telah tersebar di 42 lokasi, di seluruh Indonesia, mulai dari Medan hingga Bali.

Baca Juga: Gramedia Rayakan Ulang Tahun ke-54 dengan Semangat Literasi dan Kolaborasi

Program Sekolah Murid Merdeka terbagi menjadi enam kategori yang disesuaikan dengan tahapan perkembangan murid, meliputi: Pengembangan Diri, Numerasi, Literasi, Sosial, Sains, dan Seni.

Disamping kurikulum dan program yang disediakan oleh Sekolah Murid Merdeka, kolaborasi dengan Gramedia dalam memanfaatkan aset-aset properti, diharapkan dapat mempercepat pemerataan pendidikan berbasis kompetensi masa depan untuk lebih banyak murid di Indonesia.

Sejak tahun 1970, Gramedia telah berperan aktif dalam mendidik anak bangsa dengan menyediakan berbagai literasi untuk pembaca. Hal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan memberikan pemahaman konsep praktik sehari-hari, yang menjadi syarat penting dalam mengembangkan kompetensi masa depan.

Di sisi lain, Sekolah Murid Merdeka hadir sebagai sekolah dengan tujuan membentuk kompetensi masa depan, salah satunya adalah menjadikan ragam literasi dari Gramedia lebih bermakna sebagai bekal praktik sehari-hari. 

Melalui komitmen bersama, Sekolah Murid Merdeka dan Gramedia berupaya meningkatkan pemahaman kontekstual melalui ragam literasi.