SOLO, KOMPAS.TV - Perkumpulan Politeknik Swasta (Pelita) Indonesia mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 di Kota Solo, Selasa hingga Jumat, 24-27 Oktober 2023.
Rakernas ini mengambil tema “Kolaborasi Vokasi Menuju Indonesia Emas” yang menunjukkan semangat Pelita Indonesia untuk mendorong Indonesia maju dengan pendidikan vokasi.
Rakernas dibuka di Loji Gandrung, Kota Surakarta oleh Ketua Umum Pelita Indonesia Akhwanul Akhmal, didampingi oleh Pengurus Inti, yakni Suci Purwandari selaku Direktur Politeknik Indonusa Surakarta yang juga menjadi tuan rumah, beserta Dendi Pratama, Shalfi Andri, serta Ginanjar Wiro Sasmito membuka kegiatan Rakernas.
Baca Juga: Pendaftaran PPG Prajabatan 2023 Gelombang 3 Dibuka, Cek Link, Syarat, dan Cara Daftar
Akhmal mengatakan bahwa Rakernas ke-2 Pelita Indonesia ini diikuti oleh 49 politeknik swasta. Ia bilang bahwa saat ini ada 211 politeknik swasta. Sementara itu, jumlah politeknik swasta, negeri, maupun lembaga lain mencapai total 326 politeknik.
Berdasarkan Undang-undang (UU) No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, terdapat tiga jenis pendidikan, yakni pendidikan akademik, profesi, dan vokasi.
Akhmal bilang, saat ini pendidikan di Indonesia didominasi oleh pendidikan akademik. Jumlah pendidikan vokasi masih sedikit.
“Politeknik di Indonesia kalau kami lihat perbandingannya dengan universitas, kami masih jauh sekali. Sementara salah satu syarat Indonesia maju itu adalah pendidikan vokasinya harus lebih di atas. Indonesia belum seperti itu, Indonesia lebih banyak pendidikan yang akademik,” kata Akhmal di sela-sela Gala Dinner Rakernas.
Untuk itu, Rakernas Pelita Indonesia ini diharapkan membawa perbaikan pada sekolah atau pendidikan vokasi dan disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Baca Juga: 7 Kampus Swasta Terbaik di Yogyakarta 2023 Menurut EduRank
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Muhammad Fajar Subkhan berharap Pelita Indonesia dapat memberikan usulan strategis terkait pendidikan di politeknik.
"Melalui rakernas ini, saya berharap Pelita Indonesia dapat memberikan usulan untuk mengatasi kendala yang dihadapi politeknik swasta selama ini," tegas Fajar.
Multimedia Nusantara Polytechnic turut mengambil bagian dalam Rakernas dan memberikan kontribusi ide-ide untuk memajukan Perguruan Tinggi Vokasi di Indonesia.
Diharapkan Pelita Indonesia dapat meningkatkan reputasi politeknik agar menjadi pilihan pertama bagi mahasiswa untuk berkuliah dan diprioritaskan oleh industri untuk mendapatkan SDM terbaik yang profesional.
Baca Juga: Fikom Untar Bahas Peran Kecerdasan Buatan dalam Komunikasi Melalui KNKH 2023
Sebagai informasi, Pelita Indonesia didirikan pada 20 Mei 2022 guna menghimpun politeknik swasta dalam meningkatkan pendidikan tinggi khususnya politeknik.
Sebelumnya, belum ada asosiasi politeknik swasta. Rakernas Pelita Indonesia pertama kali diselenggarakan di Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP), Tangerang, pada Agustus 2022.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.