JAKARTA, KOMPAS.TV - Universitas Indonesia (UI) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) favorit yang menjadi incaran. Sayangnya, ada perdebatan soal lokasi UI, apakah di Depok, Jawa Barat, atau di Jakarta?
Hal ini ditanyakan oleh netizen di akun Twitter @collegemenfess. Dia mengunggah tangkapan layar video yang memunculkan perdebatan soal lokasi UI.
“UI secara legal atau badan hukum ikutnya Jakarta, bukan Jawa Barat,” tulis netizen dalam tangkapan layar tersebut.
Baca Juga: Pengumuman SMUP Unpad 2023 Sarjana Terapan atau D4 Hari Ini, Berikut Link dan Cara Ceknya
“UI secara administrasi masuk Jakarta karena yang duluan ada itu FK (Fakultas Kedokteran) UI di Jakarta, bukan yang di Depok,” komentar akun @aial***.
“Gak full di Depok juga sih, kalau dilihat lokasinya bener2 di perbatasan, wkwk. Setengah Jakarta, setengah Depok,” kata netizen lain.
Menanggapi perdebatan tersebut, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia menegaskan bahwa Universitas Indonesia merupakan kampus yang ada di Jakarta.
“Di Jakarta,” ujar dia, Minggu (30/7/2023), seperti dilansir dari Kompas.com.
Lokasi ini merujuk pada Statuta Universitas Indonesia dalam Peraturan Pemerintah No. 75 Tahun 2023 Pasal 6.
Baca Juga: Biaya Kuliah Universitas Indonesia Jalur Mandiri atau SIMAK UI 2023 Sarjana dan Vokasi
Universitas Indonesia merupakan perguruan tinggi yang bermula dari sekolah tinggi ilmu kesehatan bernama Dokter Djawa School yang didirikan pada 1951 saat Hindia Belanda.
Melansir laman resmi UI, Nama ini kemudian berubah menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA). Pada tahun 1927, Geneeskundige Hogeschool (GHS) didirikan di Batavia untuk menggantikan sekolah dokter STOVIA yang bukan pendidikan tinggi.
Fasilitas bangunan GHS merupakan pengembangan dari laboratorium STOVIA, termasuk laboratorium dan perpustakaan. Gedung ini dibangun dengan ciri arsitektur Eropa antara tahun 1916 hingga 1920.
Bangunan kampus ini selesai didirikan pada tanggal 5 Juli 1920 dan pada tanggal yang sama, seluruh fasilitas pendidikan STOVIA dipindahkan ke gedung pendidikan yang baru di Jalan Salemba 6, Jakarta Pusat.
Selama masa penjajahan Jepang, bangunan ini tetap digunakan sebagai sekolah kedokteran dengan nama Ika Dai Gaku.
Baca Juga: Cara Daftar Ulang Mahasiswa yang Lolos SIMAK UI 2023 Sarjana dan Vokasi, Berikut Jadwal Lengkapnya
Setelah kemerdekaan, gedung ini menjadi Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI). Pada tanggal 21 Januari 1946, Pemerintah Indonesia mendirikan perguruan tinggi Nood-Universitet atau Universitas Darurat, yang kemudian berubah nama menjadi Universiteit van Indonesie dan memiliki lima faculteit.
Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia, Universiteit van Indonesie digabungkan dengan BPTRI menjadi lembaga pendidikan tinggi baru bernama Universitet Indonesia.
Saat ini, bangunan tersebut menjadi Gedung Fakultas Kedokteran UI dan ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya melalui SK Menteri NoPM.13/PW.007/MKP/05.
Sumber : Kompas.com, ui.ac.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.