SURABAYA, KOMPAS.TV - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuka dua program studi (prodi) baru, yakni Rekayasa Kecerdasan Artifisial (RKA) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Kedua prodi baru ini merupakan pengembangan dari prodi S1 Teknik Informatika, Departemen Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas.
Kedua prodi baru itu disebut menjanjikan prospek pekerjaan cerah. Hal tersebut dikarenakan pembukaan prodi ini seiring perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan perangkat lunak.
Kepala Departemen Teknik Informatika ITS Chastine Fatichah mengungkapkan bahwa prodi RKA akan mempelajari teknik-teknik pengembangan sistem cara pemikiran, pembelajaran, dan adaptasi manusia. Mahasiswa bakal dibekali keterampilan untuk menciptakan solusi cerdas dan inovatif di berbagai industri.
Baca Juga: PPG Prajabatan 2023 Dibuka 31 Mei, Ini Jadwal, Syarat, Kuota dan Prodi yang Dibuka
"Lulusan prodi ini akan memiliki kompetensi dalam merancang, menganalisis, mengimplementasikan, dan menguji sistem AI yang efektif dan efisien," kata Chastine dikutip dari laman resmi ITS, Selasa (4/7/2023).
Sementara itu, kata Chastine, prodi RPL dibuat untuk mempelajari pengembangan perangkat lunak. Mahasiswa akan diajari desain, pengembangan, pengujian, manajemen proyek, pemeliharaan perangkat lunak, serta lingkungan pengembangan perangkat lunak terkini, yakni DevOps Development.
“Mahasiswa dirancang untuk dapat belajar dengan mengolaborasikan ide teknis bersama tim menggunakan adaptasi teknologi dan tren industri yang marak berkembang,” kata guru besar Teknik Informatik ITS tersebut.
Prodi RKA mengembangkan keilmuan bidang ilmu komputer, khususnya di bidang kecerdasan artifisial untuk menciptakan solusi cerdas dan inovatif di bidang industri, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.
Contoh aplikasi RKA adalah meliputi pengenalan objek pada gambar, chatbot, virtual asisstant, mobil self-driving, dan sistem rekomendasi.
Prodi RPS berfokus pada berbagai aspek rekayasa perangkat lunak, termasuk desain, pengembangan, pengujian, manajemen proyek, dan pemeliharaan perangkat lunak.
Kurikulum RPS didesain untuk menekankan pengalaman langsung praktis dari industri melalui proyek individu dan kelompok. Mahasiswa diajari untuk berkolaborasi secara efektif dalam tim, mengomunikasikan ide-ide teknis, dan beradaptasi dengan teknologi dan tren industri yang sedang berkembang.
Baca Juga: PLN Buka Lowongan Pekerjaan S1 dan S2 Lulusan Luar Negeri, Pendaftaran Sampai 17 Juli
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.