Ia menjelaskan motor berbahan BBM setidaknya membutuhkan biaya mengisi bensin Rp12.000 untuk melakukan perjalanan maksimal 30 kilometer.
Pernyataan tersebut diungkapkan Arifin sebelum kenaikan harga BBM diumumkan pemerintah.
Jika menilik dengan harga BBM sekarang yakni Pertalite Rp10.000 per liter dan Pertamax Rp14.500 per liter, maka biaya pastinya akan bertambah.
"Tapi kalau menggunakan motor listrik, hanya keluar Rp 6.000-Rp 7.000 untuk jarak tempuh 30 kilometer atau Rp 12.000-Rp 14.000 untuk jarak tempuh hingga 60 kilometer," kata Arifin dalam dalam konferensi pers Energy Transitions Working Group (ETWG) G20, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga: Jaga Pasokan dan Ketersediaan BBM, Erick Thohir Minta Pertamina Siaga Penuh
Motor listrik juga ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas yang bisa mencemari kualitas udara.
Tidak adanya asap knalpot yang keluar dari motor akan membuat udara di sekitarnya menjadi lebih bersih.
Impor BBM yang dilakukan Indonwsia dari Singapura selalu menguras devisa negara, bahkan kerap mengalami defisit perdagangan.
Oleh karena itu, dengan banyaknya pengguna motor listrik, Indonesia tidak akan bergantung terlalu banyak lagi kepada negara lain.
Baca Juga: Diskusi Harga BBM Naik, Mahasiswa: BBM Nonsubsidi Untuk Kendaraan Roda Empat Saja
Mengingat saat ini, Tanah Air tengah membangun suatu ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.
Mengutip Grid.Oto, umumnya, motor listrik tidak memerlukan oli atau pelumas.
Dengan demikian, kelebihan motor listrik dibanding motor BBM adalah tidak perlu mengganti oli secara berkala.
Sumber : Kompas.com, Grid Oto
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.