JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa hari lalu, viral sebuah video yang menunjukkan kartu tol elektronik (e-toll card) yang ternyata bisa kedaluwarsa atau expired.
Melansir pengumuman dari akun Instagram Jasa Marga @official.jasamarga, Jumat (17/9/2021), hal tersebut sejatinya merupakan cara untuk mengevaluasi waktu pengguna jalan tol agar operasional tetap berjalan lancar.
Namun, di balik informasi kartu e-toll yang kedaluwarsa itu, ada baiknya dua hal penting berikut ini juga mesti diperhatikan sebelum memulai perjalanan di jalan tol.
Dua hal itu adalah cara top up dan cek saldo kartu e-toll melalui berbagai platform. Berikut cara-caranya yang telah Kompas TV ringkas dari berbagai sumber.
Baca Juga: Mau Keluar Tol Tapi Muncul Informasi 'E-toll Card Expired?' Ini Cara Mengatasinya
Cara top up kartu e-toll
1. Melalui aplikasi Tokopedia
Catatan, terdapat sejumlah nominal yang bisa dipilih untuk top up e-toll di Tokopedia, mulai dari Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, Rp200.000, Rp300.000, Rp400.000, hingga Rp500.000.
2. Melalui aplikasi BCA mobile (bagi pengguna e-toll Flazz dan ponsel mesti dilengkapi NFC)
Baca Juga: Di Tol Trans Sumatera 1 Kartu E-toll Tak Bisa Dipakai 2 Mobil, di Tol Jagorawi Kok Bisa?
Cara cek saldo kartu e-toll
1. Melalui aplikasi Livin' by Mandiri (untuk ponsel yang dilengkapi fitur NFC)
2. Melalui aplikasi Tokopedia (untuk ponsel yang dilengkapi fitur NFC)
3. Melalui aplikasi LinkAja (untuk ponsel yang dilengkapi fitur NFC)
4. Melalui alikasi BukaLapak
Sumber : Kompas.com/Gridoto.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.