YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pembalap Fabio Quartararo merupakan pembalap muda yang sempat mendominasi balapan pada paruh pertama musim MotoGP 2021.
Namun usai liburan musim panas, pembalap nomor 20 itu tak lagi mendominasi balapan-balapan terbaru.
Sejak MotoGP Styria, pembalap Prancis itu hanya mengisi dua kali podium yang mana satu di antaranya juara. Seperti yang terjadi di MotoGP Aragon, Fabio Quartararo justru menyelesaikan balapan di posisi ke-8.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Keunggulan Bagnaia di MotoGP Aragon 2021
Dilansir dari GP One, Kamis (16/9/2021) Fabio Quartararo memiliki perasaan yang baik setelah pemanasan. Bahkan dirinya meyakini dapat memperebutkan posisi di podium, namun hasil justru menunjukkan kebalikannya.
"Kemudian setelah start, saya menyadari bahwa akan sulit untuk tetap berada di depan. Saya mencoba berjuang untuk membawa pulang posisi ini dan saya senang dengan apa yang saya lakukan di akhir balapan yang tentunya tidak mudah," kata Fabio.
Usai balapan berakhir, Fabio Quartararo menduga masalah datang dari ban pada motornya. Menurut Pembalap Monster Yamaha itu, ban belakang terasa aneh, ban motor M1 miliknya terasa tidak normal dan tidak teratur yang belum pernah dialaminya.
"Saya tidak ingin menyalahkan ban, tetapi, setelah beberapa lap, saya merasakan sesuatu yang tidak normal dan tidak teratur. Belum pernah, sebelum hari ini, saya mengalami sensasi ini," tuturnya.
Baca Juga: Juara di MotoGP Aragon, Bagnaia Pangkas Jarak Poin dengan Quartararo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.