Khabib Nurmagomedov Diyakini Bakal Lebih Kuat usai Meninggalnya Sang Ayah

KOMPAS.TV - Petarung UFC, Khabib Nurmagomedov bakal menjadi lebih kuat lagi seusai meninggalnya sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov.

Hal itu diungkapkan oleh pelatih Khabib, Javier Mendez. Dia merasa Khabib akan kembali dengan penuh semangat demi menghormati sang ayah.

Abdulmanap meninggal pada awal bulan ini karena Covid-19, di usia 57 tahun.

Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Pastikan Laga Melawan Justin Gaethje Tetap Terlaksana

Wafatnya, Abdulmanap memberikan duka yang mendalam bagi petarung berusia 31 tahun tersebut.

Pasalnya, Abdulmanap-lah yang memperkenalkan Khabib dengan Judo dan juga Sambo.

Keadaan itu membuat Khabib menjadi rapuh. Bahkan banyak yang memperkirakan laga antara The Eagles melawan Justin Gaethje, September nanti akan ditunda.

Kemungkinan dia bakal pensiun juga menggema, Namun, Mendez tak sependapat dengan rumor yang beredar.

Baca Juga: Laga Khabib Nurmagomedov Vs Justin Gaethje Terancam Batal, Ini Kata Presiden UFC

“Secara pribadi saya pikir ini membuatnya akan menjadi petarung yang lebih baik. Dia akan berusaha melestarikan warisan ayahnya, mengingat petarung hebat yang sudah dibawa ayahnya,” ujar Mendes kepada The Sun.

“Saya pikir perjalanan ini akan membuatnya semakin kuat. Mengingat betapa tangguhnya dia  saya akan berkata kondisi ini akan membuatnya menjadi lebih baik,” sambungnya.

Khabib bakal menghadapi Gaethje untuk mempertahankan gelar kelas ringan UFC yang kini masihmenjadi miliknya.