PSSI Tetapkan 6 Stadion Ini sebagai Kandidat untuk Piala Dunia U-20 2021

KOMPAS.TV - PSSI telah menetapkan  6 kandidat  stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 2021.

Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion I Wayan Dipta (Gianyar).

Hal itu diungkapkan oleh Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, saat melakukan rapat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 secara virtual, Jumat (26/6/2020).

Baca Juga: Ketum PSSI Cairkan Hubungan Shin Tae-yong dan Indra Sjafri

Rapat itu juga diikui perwakilan Kementerian PUPR, Kementerian Pemuda Olahraga, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Budaya, serta Sekretaris Kabinet.

“Kami telah melakukan meeting yang penting bagi PSSI terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021 bersama beberapa Kementerian,” ujar Yunus Nusi di laman resmi PSSI.

“Banyak hal yang dibahas pada rapat kali ini, seperti mengenai pemilihan 6 stadion yang akan menjadi venue tuan rumah dan mengenai struktur kepanitiaan,” lanjutnya.

PSSI pun telah menyampaikan kepada FIFA, juga Kementerian PUPR terkait 6 stadion yang dipilih oleh PSSI ke FIFA.

PSSI meminta 6 kandidat stadion tersebut bisa disempurnakan infrastruktur-nya dengan standar sepak bol internasional yang disarankan FIFA” tutur Yunus

“Pada September atau Oktober mendatang, FIFA akan datang untuk melakukan inspeksi ke enam tersebut,” tambahnya.

Baca Juga: Satgas Timnas Indonesia Ancam Pecat Shin Tae-yong, Ini Reaksi Anggota Exco PSSI

Yunus pun berharap permintaannya itu bisa langsung ditindaklanjuti. Apalagi, Presiden Joko Widodo menjanjikan dukungan penuh untuk menyelenggarakanPiala Dunia U-20 2021.

“Presiden Joko Widodo dan beberapa Kementerian terus memberikan dukungan penuh kepada PSSI, itu yang sangat membanggakan kita,” ungkapnya

“PSSI akan terus berkomunikasi dan beraudiensi kembali untuk menjelaskan secara rinci ke beberapa Kementerian, dan direncanakan mulai minggu depan,” sambung Yunus.