KOMPAS.TV - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya buka suara terkait konfliknya dengan PSSI.
Kepada media Korea Selatan, Yonhap, Shin mencoba mengklarifikasi tentang perseteruan tersebut.
Awalnya, Shin dikabarkan meminta untuk menjalankan pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan.
Namun keinginannya tersebut ditolak oleh PSSI, yang ingin pemusatan latihan tetap dijalankan di Indonesia.
Hal itu yang membuat Shin kemudian membuat pernyataan di media Korsel.
Baca Juga: Indra Sjafri Merasa Shin Tae-Yong Tak Lagi Percaya Diri untuk Penuhi Target
Selain itu, mantan pembesut timnas Korsel tersebut dikabarkan bersitegang dengan Direktur Teknik PSSI.
Namun, Shin Tae-yong menegaskan tak ingin memperpanjang anggapan yang menyatakan dirinya berkonflik dengan PSSI.
“Media loka melaporkan saya berkonflik dengan PSSI. Itu bukan hal yang penting, banyak masyarakt Indonesia ingin tim sepak bolanya memiliki kemampuan untuk mencapai hasil maksimal,” katanya dikutip dari Bolasport.
Shin Tae-yong melatih timnas Indonesia U-19 sejak Desember 2019 untuk persiapan Piala Dunia U-20 pada 2021.
Sebelumnya, timnas U-19 sudah menjalan pemusatan latihan di Chiangmai, Thailand, Januari lalu.
Selain itu, Timnas U-19 juga harus melakoni Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan, Oktober nanti.
Shin menegaskan dirinya ingin timnas U-19 menjalani pemusatan latihan di luar negeri agar bisa memberikan pengalaman yang diperlukan.
Dia pun mencontoh kesuksesan timnas Korsel di Piala Dunia 2002 yang digembleng Guus Hiddink di luar negaranya.
Baca Juga: Hubungan dengan Shin Tae-Yong Kisruh, Indra Sjafri Angkat Bicara
“Saya jelas tahu bagaimana caranya mencapai level saya, tetapi Federasi tak mau mendengarnya. Sesuai kemauan saya, saya ingin memberikan pengalaman dengan tim yang tangguh,” ujarnya.
“Faktanya timnas Korea Selatan mencapai hasil luar biasa di Piala Dunia 2002 adalah hasil latihan secara terus-menerus, bahkan mereka harus kalah 0-5 di luar negeri. Level mereka sudah naik," tambah Shin.
Pria yang membawa Seognam juara Liga Champions Asia 2010 itu juga menegaskan tak ingin mengecewakan masyarakat Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.
"Jika anda berkata ingin menang, itu bukan hal mudah. Tetapi saya tak ingin mengecewakan rakyat Indonesia di Piala Dunia U-20,” tegasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.