Mengejutkan, Evander Holyfield Sudah Siapkan Strategi untuk Hadapi Mike Tyson

KOMPAS.TV - Mantan juara tinju kelas berat, Evander Holyfield ternyata sudah siapkan strategi untuk menghadapi Mike Tyson jika bisa bertarung untuk pertemuan ketiga mereka.

Tyson yang kini berusia 53 tahun dan Holyfield (57 tahun) memang dikabarkan bakal kembali berhadapan, setelah kedanya mengungkapkan bakal kembali naik ring untuk pertarungan amal.

Baik Tyson dan Holyfield sebelumnya memposting video mereka yang tengah berlatih.

Baca Juga: Aneh, Evander Holyfield Mengaku Bersyukur Kupingnya Digigit Mike Tyson

Sebenarnya, baik Tyson dan Holyfield belum mengungkapkan siapa yang bakal mereka hadapi.

Namun, banyak pihak yang berharap Tyson dan Holyfield bisa kembali berhadapan.

Apalagi, dua pertandingan sebelumnya pada era 1990-an, Holyfield selalu mengalahkan Si Leher Beton.

Ditambah lagi pada pertemuan kedua mereka, Tyson melakukan tindakan kontroversial dengan menggigit kuping Holyfield.

Baca Juga: Mike Tyson Vs Evander Holyfield Berpeluang Terjadi pada November 2020 di Timur Tengah

Holyfield sendiri mengaku siap jika Tyson ingin melawannya. Rupanya dia juga telah menyiapkan strategi untuk menghadapi sang rival.

“Saya selalu berusaha untuk maju, meski semua oang mengatakan saya akan berusaha menghindari Mike. Saya ingin dia tahu, saya tak akan kemana-mana. Itu hal yang besar,” katanya kepada BBC.

“Saya selalu mengatakan memiliki tangan lebih cepat dibandingkan Mike. Saya pikir bisa menjangkaunya. Saya pikir akan memukulnya beberapa kali, karena ketika Anda melakukan itu, mereka akan mulai berubah,” tambahnya.

Holyfield juga menegaskan mentalitas bakal memiliki peranan penting dalam pertarungan melawan Tyson.

“Mike tak banyak terpukul karena banyak yang merasa sedikit takut kepadanya. Sedangkan saya tidak. Saya menyadari dia akan memukul dengan keras dan saya akan balik melakukannya,” kata Holyfield.

Baca Juga: Kupingnya Digigit Mike Tyson, Ini Alasan Evander Holyfield Beri Maaf

“Seni dari permainan ini adalah membuat lawan tahu dia melawan orang yang salah. Karen ajika ingin menghabisi saya, dia harus bekerja sangat keras,” lanjutnya.

Holyfield juga menegaskan salah satu strateginya adalah secepat mungkin memukul Mike, karena dia menyadari dampak yang bisa ditimbulkan dari itu.

“Mike suka memukul tubuh lawan, tapi dia tak suka dipukul. Saya tahu itu. Ketika saya memukul tubuh Mike, saya tahu telah memperlambat dia,” ucap Holyfield.