KOMPAS.TV - Kiper Burnley, Joe Hart mulai berpikir untuk segera meninggalkan Inggris dan bermain di klub Eropa lainnya.
Kiper berusia 33 tahun itu merasa peluangnya untuk menjadi pilihan utama di negaranya semakin menipis.
Bersama Burnley, kiper timnas Inggris di Piala Dunia 2010 dan 2014 itu hanya menjadi pilihan kedua.
Baca Juga: Mulai Gelar Latihan Hari Ini, Premier League Berpeluang Kembali Digelar 12 Juni
Pelatih The Clarets, Sean Dyche lebih memilih Nick Pope di bawah mistar gawang ketimbang dirinya.
Oleh karena itu, demi memastikan tempatnya di tim utama Hart siap bermain di negara lain.
“Saya siap. Saya hanya ingin bermain di level tertinggi. Di Inggris, saya merasa tak bisa melakukannya. Mungkin jika belum meraih apa yang telah saya akan sulit untuk melakukannya,” tutur Hart kepada The Guardian.
“Jangan salah. Saya akan senang sekali jika mendapat kesempatan besar di Inggris, tapi itu akan sulit,” katanya.
Baca Juga: Bek Newcastle United Kritik Rencana Premier League 2019/2020 Kembali Dimulai
Bagi Hart, bermain di luar Inggris sebenarnya juga pernah dilakukannya ketika masih dengan Manchester City.
Pada musim 2016, dia dipinjamkan The Citizens ke klub Serie A, Torino selama semusim.
Bersama Il Toro, Hart menjadi pilihan utama. Meski membawa klub itu ke posisi kesembilan klasemen akhir Serie A, Hart kebobolan 66 kali dan menjadi tim posisi keempat soal dijebol gawangnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.