KOMPAS.TV - Sejak kedatangan trio Polandia pada 2002, Persib Bandung yang biasa memaksimalkan pemain lokal mulai menggunakan legion asing.
Setelah menggunakan pemain Eropa, Afrika dan Amerika Selatan, Persib juga mulai mempercayakan pemain Asia di klubnya.
Baca Juga: Inilah 12 Bintang Dunia yang Pernah Bermain di Liga Indonesia
Setelah sempat menggunakan jasa sejumlah pemain Thailand, Maung Bandung juga turut memakai pemain dari Jepang.
Setidaknya, ada tiga pemain Negeri Matahari itu yang memperkuat Persib.
Baca Juga: Kiper-Kiper Ini Gagal Jadi Penerus Peter Schmeichel di Manchester United
Tidak semuanya sukses, namun ada juga yang akhirnya menjadi sosok penting bagi tim kebanggaan masyarakat Ibu Kota Jawa Barat tersebut.
Berikut ini adalah ketiga pemain tersebut.
Satoshi Otomo
Satoshi Otomo datang ke Persib pada 2010. Sebelumnya, dia memperkuat FC Gifu. Sayang, permainan Otomo tak memuaskan pelatih Daniel Roekito.
Dia pun dilepas Persib setelah bermain 17 kali untuk Persib, dan bergabung dengan Bontang FC. Dia juga sempat membela Persela Lamongan.
Meski memiliki kebangsaan Jepang, Otomo akhirnya membela timnas Filipina pada 2014, karena ibunya orang Filipina.
Apalagi dia kemudian membela klub Filipina, Global FC, JPV Marikini dan Davao Aguilas di penghujung kariernya.
Shohei Matsunaga
Shohei Matsunaga membela Persib Bandung pada dua periode. Persib juga menjadi klub Indonesia pertamanya.
Shohei yang merupakan produk tim junior Schalke tersebut, sempat 13 kali membela Maung Bandung dan mencetak 3 gol pada 2011.
Sempat hengkang, Shohei kembali ke Persib pada 2017. Pemain lincah yang dijuluki Samurai Matsunaga tersebut kala itu bermain dengan 32 kali dan membuat tiga gol.
Sama seperti sebelumnya, dia kembali hanya bermain satu musim dengan Persib.
Kenji Adachihara
Kenji Adachihara datang ke Persib pada 2012, setelah bersinar dengan Bontang FC dan Persiba Balikpapan.
Bersama kedua klub itu, mantan pemain Albirex Niigata tersebut memantapkan diri sebagai salah satu penyerang tajam di Indonesia.
Di Persib pun, Kenji mampu mencetak 12 gol dari 32 penampilan.
Meski performanya tak buruk, Kenji akhirnya dilepas pada 2013 di masa kepemimpinan Djadjang Nurdjaman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.