KOMPAS.TV - Ulah Conor McGregor menghina Khabib Nurmagomedov di Twitter membuat manajer petarung Rusia itu, Ali Abdelaziz marah.
McGregor menghina Khabib sebagai seorang pengecut setelah sang petarung mundur dari laga UFC 249 melawan Tony Ferguson.
Pertarungan itu rencananya dilakukan pada 18 April nanti. Khabib memutuskan mundur karena lockdown yang dilakukan pemerintah Rusia.
Baca Juga: UFC Akan Digelar 18 April, Dana White Siapkan Pulau Pribadi
Hal itu membuat petarung 29 tahun tersebut tak bisa berpergian keluar dari negara Beruang Merah tersebut.
Kondisi tersebut rupanya menjadi kesempatan bagi McGregor untuk menghina sosok yang sempat mengalahkannya pada 2018 lalu itu.
Apa yang dilakukan petarung Irlandia tersebut membuat Abelaziz bereaksi.
“Ini gila karena dia orang yang mengatakan kepada masyarakat untuk tetap di rumah, jangan keluar rumah. Dia juga menyumbang jutaan dolar. Kini kita tahu itu semua palsu,” ujarnya kepada TMZ Sports
“Anda mengatakan kepada semua orang untuk diam di rumah. Pemerintah Rusia yang mengatakan Anda tak boleh berpergian, dan kini Anda mengatakan Khabib pengecut?” lanjutnya.
Abdelaziz pun mengatakan provokasi yang dilakukan McGregor itu menunjukkan dirinya hanya iri. Apalagi, dia mengatakan McGregor bukan petarung tiga besar.
Baca Juga: Conor McGregor Sumbang Alat Perlindungan Diri dari Virus Corona Senilai Rp 17,7 Miliar
“Dia bukan nomor satu, dua atau tiga. Itu adalah Khabib, Justin (Gaehtje) dan Tony, Dia hanya nomor 4, dan bukan bagian dari pembicaraan sekarang ini,” tuturnya.
“Dia iri. Dia terlalu tua untuk mendapat uang. Seperti yang Khabib katakan, dia tahu waktunya telah selesai,” lanjut Abdelaziz.
Mundurnya Khabib, membuat Ferguson akan menghadapi Gaehtje di UFC 249. Pertarungan itu rencananya akan dilaksanakan di sebuah pulau pribadi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.