Ini Keinginan Petronas Yamaha Terkait Masa Depan Quartararo Jika MotoGP 2020 Dibatalkan

KOMPAS.TV - Tim MotoGP Petronas Yamaha tampaknya telah bersiap seandainya balapan musim 2020 dibatalkan.

Klub satelit Yamaha tersebut bertekad untuk mempertahankan rider-nya, Fabio Quartararo.

Saat ini, MotoGP 2020 terpaksa ditunda penyelenggaraannya karena wabah virus Corona.

Baca Juga: Alex Marquez Menang di MotoGP Virtual Race 2020, Dapat Tips dari Gamer Indonesia

Beredar kabar balapan tahun ini mungkin saja dibatalkan mengingat hingga kini wabah Corona belum juga mereda.

Direktur Petronas Yamaha, Razlan Razali pun mengungkapkan bahwa timnya ingin mempertahankan Quartararo.

Tahun ini memang kontrak pembalap asal Prancis tersebut dengan Petronas Yamaha akan berakhir.

Quartararo kabarnya akan ditarik Yamaha ke tim utama, Namun, Razali melihat peluang agar pembalap berusia 20 tahun itu tak hengkang.

“Skenario terburuk adalah tak ada balapan di tahun ini, sehingga saya asumsikan kesepakatan pada 2020 akan diundur ke 2021,” ujarnya dikutip Crash.

“Kami sendiri akan bersikeras dan memperjuangkan agar Fabio tetap bertahan pada tahun terakhir (sebelum gabung tim utama Yamaha),” lanjutnya.

Razali pun mengungkapkan timnya sudah menantikan balapan tahun ini. Apalagi, dia menilai kemampuan motornya saat ini tak jauh berbeda dengan tim utama Yamaha.

“Kami sangat menantikan taun ini, karena apa yang sudah Fabio lakukan musim lalu. Kami akan memberikan dia motor dengan kemampuan yang sama seperti punya (Valentino) Rossi dan (Maverick) Vinales dan dia sudah melakukan semuanya dengan baik di uji coba,” tambahnya.

Baca Juga: Virus Corona Sebabkan MotoGP Qatar Dibatalkan, Fabio Quartararo Kecewa

Musim lalu, Quartararo memang menjadi pembalap debutan terbaik MotoGP.

Melakoni balapan pertamanya di ajang balap motor paling bergengsi tersebut, Quartararo sukses menduduki posisi kelima klasemen pembalap.

Meski belum berhasil menjuarai balapan, tetapi dia mampu 7 kali masuk podium.