Kompas TV olahraga kompas sport

Kemenpora Keluarkan Protokol Pencegahan Corona

Kompas.tv - 23 Maret 2020, 08:11 WIB
Penulis : Edika ipelona

JAKARTA, KOMPASTV - Penyebaran virus corona terus meluas di Indonesia. Kementrian Pemuda dan Olahraga menganjurkan para atlet yang berlatih mandiri serta pelatnas yang masih berjalan untuk tetap dibatasi dengan mematuhi protokol kewaspadaan pencegahan virus corona.

Kementrian Pemuda dan Olahraga menyusun protokol kewaspadaan pencegahan wabah virus corona (covid 19) bagi kegiatan keolahragaan. Protokol dituangkan melalui surat nomor 3.17.4/SET/III/2020 17 Maret 2020 tentang kewaspaadan penyebaran virus corona di dunia olahraga khususnya di Indonesia. Tujuh poin didalam protokol keolahragaan ini diharapkan Gatot S. Dewa Broto selaku Sesmenpora dapat dimaklumi oleh seluruh cabang olahraga.
“Senin lalu, kami mengeluarkan protokol keolahragaan menghadapi covid 19 ini, dan ada item-item yang diatur termasuk masalah pelatnas. Kami tidak dalam kapasitas melarang, silahkan dilakukan dijalankan, mohon ada spesial treatment tentang masalah kesehatan. Kalau ada sistem long distance supervison dibawah pantau ofisial dan pelatih. Namun konsen kami adalah atlet tak boleh dibiarkan tanpa aktivitas barang satu hara tidak boleh. Ya, tiap cabor pasti punya mekanisme sendiri. Yang jelang jangan melakukan gathering atau kerumunan bersama, karena sampe kerumunan itu ada potensi penularan tentu tinggi. Tapi bukan berarti atlet membawa carrier dari virus, siapa tau ada orang lain yang masuk lalu terkontaminasi dsb, tetap berjalan tak apa namun ada sterilisasi." Ujarnya saat diwawancarai oleh Kompas TV.

Hingga saat berita ini ditulis,  pelatnas yang sedang berjalan yakni bulutangkis di Cipayung juga sedang dalam tahap karantina usai mengikuti all england 2020.

Menembak dan renang yang saat ini melakukan pembatasan atlet yang datang ke stadion akuatik untuk mengikuti program latihan.

Sementara  atletik di nomor lari gawang juga menurunkan intensitas program  guna menjaga imunitas atletnya.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x