KOMPAS.TV - Mantan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengaku dirinya ingin melatih Lionel Messi.
Namun, pelatih berusia 48 tahun itu bukan ingin melakukannya di Barcelona.
Pochettino berharap bisa melakukannya di klub lokal Argentina, Newell’s Old Boys.
Klub tersebut memiliki peran besar bagi Pochettino dan Messi. Keduanya memulai sepak bola dengan klub berjulukan La Lepra itu.
Baca Juga: Messi Siapkan Pengacara dan Rp 65 Miliar untuk Bebaskan Ronaldinho
Bedanya, Pochettino sempat merasakan sebagai pemain profesional dengan Newell’s, sedangkan Messi hengkang ke Barcelona saat masih menjadi pemain junior.
Uniknya, Pochettino sempat disebut sebagai calon kuat pelatih Barcelona ketika Ernesto Valverde dipecat.
Tapi hal itu tak terjadi karena manajemen Blaugrana lebih memilih Quique Setien.
“Saya selalu berharap bisa kembali ke klub itu (Newell’s Old Boys) suatu hari nanti. Saya masih bisa menunggu. Mungkin 10 tahun lagi bersama Messi,” ujarnya di Radio La Plata.
Hal itu bukan mustahil mengingat Messi saat ini berusia 32 tahun. Apalagi, pemain yang dijuluki Messiah tersebut, juga sempat mengutarakan keinginannya kembali ke Newell’s.
Pochettino merupakan bagian dari Newell’s ketika menjuarai Primera Division Argentina pada musim 1990-91, serta turnamen Clausura 1992.
Baca Juga: Bisa Bermain dengan Lionel Messi di Barcelona, Martin Braithwaite Terkesima
Dia juga sukses membawa Newell’s menjadi runner-up Copa Libertadores pada 1992.
Pochettino akhirnya bermain di Eropa dengan bergabung bersama Espanyol, Paris Saint-Germain (PSG), Bordeaux, sebelum kembali ke Espanyol dan pensiun di klub Katalan tersebut.
Di Espanyol juga Pochettino memulai karier kepelatihannya pada 2009. Kemudian dia menangani Southampton dan Tottenham Hotspur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.