JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Olahraga Profesional Indonesia, dengan tegas akan mencabut rekomendasi liga profesional yang tetap menjalankan kompetisi, di tengah pandemi virus corona.
BOPI juga angkat bicara soal kompetisi yang akan berjalan tanpa penonton.
Badan Olahraga Profesional Indonesia, BOPI, menekankan kepada seluruh cabang olahraga, untuk menyetop liga profesional.
Himbauan BOPI tertuang pada siaran pers yang dikeluarkan pada 16 Maret 2020.
Enam poin yang dikeluarkan BOPI, menindaklanjuti imbauan menteri pemuda dan olahraga, pada 13 Maret terkait wabah virus corona.
Bahkan BOPI secara tegas jika ada liga profesional yang tetap berjalan maka akan segera dicabut rekomendasinya.
Jika liga satu dan dua sepakbola ditunda, begitupun dengan Indonesian Basketball League, LIGA voli tertinggi tanah air Proliga, juga akan membatalkan seri final four di Kediri, Solo, dan Grand Final di Yogyakarta.
BOPI pun menanggapi surat PBVSI tertanggal 16 Maret, Proliga akan mengalihkan tempat pertandingan, di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Jawa Barat, jika liga digelar tanpa penonton pada April mendatang.
Tak lupa pada poin keenam, BOPI menyoroti tunggakan gaji pemain klub liga 2. BOPI berharap, PT Liga Indonesia Baru mempergunakan waktu dengan baik kala penundaan liga.
Diketahui PT LIB, langsung menggelar emergency meeting manajer liga 1 dan 2, pada Senin malam 16 Maret.
PSSI juga kan membantu LIB, untuk melakukan kajian mengenai anggaran.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.