KOMPAS.TV - Mantan pemain Barcelona dan timnas Brasil, Ronaldinho dipastikan tetap di ditahan di penjara Paraguay.
Pasalnya, permintaan pria 39 tahun tersebut untuk menjadi tahanan rumah ditolak oleh hakim, Selasa (10/3/2020) waktu setempat.
Ronaldinho bersama dengan saudara sekaligus manajernya, Roberto Assis ditangkap Jumat (6/3/2020) karena menggunakan paspor palsu.
Tindakan Ronaldinho menggunakan pasport palsu pun dipertanyakan, karena warga Brasil tak memerlukan paspor untuk memasuki Paraguay.
Baca Juga: Messi Siapkan Pengacara dan Rp 65 Miliar untuk Bebaskan Ronaldinho
Karena penolakan tersebut, Ronaldinho dan Roberto tetap di penjara keamanan tinggi untuk waktu 6 bulan, atau hingga investigasi selesai.
“Kebebasan Ronaldinho bisa mengawali tindakan menghalangi keadilan atau melarikan diri. Keberadaannya di negara ini adalah keharusan,” ujar Hakim Gustavo Amarilla dilansir ESPN.
Sebelumnya Ronaldinho dan Roberto menawarkan properti senilai 770.000 dolar atau setara Rp 11 miliar sebagai jaminan.
Namun Jaksa Penuntut Umum, Marcelo Pecchi mengungkapkan keduanya berpotensi melarikan diri.
Baca Juga: Ditahan Karena Paspor Palsu, Ronaldinho Tetap Tebar Senyuman
“Investigasi saat ini baru dimulai. Kami sedang mencari penuntutan yang mungkin terkait. Jika mereka pergi sekarang akan sulit untuk melanjutkan ke pengadilan, karena Brasil tidak mengekstradisi warganya,” ujar Pecchi.
Meski begitu simpati tetap datang ke Ronaldinho. Salah satunya dari mantan rekan setim di Barcelona, Lionel Messi.
Sang Messiah bahkan menyewa tim pengacara dan menyiapkan anggaran cukup besar agar rekannya itu bisa bebas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.