JAKARTA, KOMPAS.TV - Sepakbola dunia sedang dihebohkan dengan sikap Lionel Messi yang berpeluang ingin meninggalkan Barcelona.
Kabarnya, Messi ingin hengkang pada musim panas tahun ini, dan keinginan Messi ingin keluar dari Barcelona sangat besar
Rumor tersebut muncul ke permukaan akibat perselisihan antara Messi dengan Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal.
Pep Guardiola mengungkapkan pendapatnya terkait rumor transfer mantan anak asuhnya yang santer terdengar akan berlabuh bersama Manchester City.
Sang pelatih pun menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memboyong Messi untuk membela timnya.
Guardiola pun ingin mantan anak asuhnya tersebut menyelesaikan kariernya di Barcelona.
"Messi jelas merupakan pemain Barcelona, dia akan tetap tinggal di sana. Itulah harapan saya untuknya."
"Saya pikir dia harus tetap menyelesaikan kariernya di sana, itulah keinginan saya untuknya," ungkap Guardiola.
Selain itu, pemain asal Argentina, Lionel Messi, sebut Barcelona "Rumah Saya" di tengah rumor yang beredar bahwa Messi akan hengkang dari Camp Nou.
Messi juga menyatakan timnya ini sekarang tidak lagi difavoritkan menjuarai Liga Champions.
Ada anggapan bahwa Messi sedang dilanda frustrasi baik di dalam maupun di luar lapangan, tetapi dia bertekad untuk melanjutkan masa depannya di Barcelona.
"Saya cinta Barcelona meskipun saya rindu sekali kepada Rosario, ini rumah saya, saya lebih lama di sini dari pada di Argentina." kata dia kepada Mundo Deportivo seperti dikutip dari laman ESPN yang dilansir Antara, 20 Februari 2020.
Dengan tegas Messi mengatakan, "Saya cinta Barcelona, tempat saya tinggal dan saya menikmati sekali apa yang sedang saya kerjakan."
Sumber-sumber berkata kepada ESPN bahwa presiden Barca Josep Maria Bartomeu sudah bertemu dengan Messi, Gerard Pique, Sergio Busquets dan Sergi Roberto dalam pertemuan menegangkan yang membahas situasi itu Selasa.
"Saya akan kaget karena saya tidak di sini karena sedang pergi," sambung Messi.
Lebih lanjut Messi mengatakan, "Yang sebenarnya terjadi adalah saya menganggap ini aneh mengapa hal seperti ini terjadi. Tetapi mereka juga bilang akan ada bukti. Kami harus menunggu apakah ini benar atau tidak."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.