JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengisyaratkan larangan kehadiran suporter tim tamu dalam pertandingan Liga 1 Indonesia kemungkinan besar akan tetap diberlakukan pada musim 2025/2026.
Hal ini disampaikan Erick saat menjawab pertanyaan awak media dalam acara kerja sama antara PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) dan Djarum Foundation, Selasa (29/4/2025), di Jakarta Pusat.
Agenda tersebut membahas penyelenggaraan turnamen Piala Pertiwi untuk kelompok usia U14 dan U16.
Baca Juga: Suasana Nobar di GBK Jakarta dan Malang, Suporter Salurkan Semangat ke Timnas U-17
Menurut Erick, keputusan melanjutkan larangan ini berkaitan dengan tingginya risiko keamanan dalam pertandingan kandang dan tandang.
Ia mengungkapkan, FIFA juga mencermati situasi tersebut bersama PSSI.
“FIFA bersama kami melihat masih banyak kejadian, home dan away ini tingkat tentu kritikalnya masih tinggi. Jadi saya tentu gini, bila terjadi ada hal-hal di sebuah liga, itu yang bertanggung jawab penuh siapa? Kok PSSI semua?” ujar Erick dikutip dari Antara.
Ia menegaskan, tanggung jawab penyelenggaraan liga tidak bisa hanya dibebankan kepada federasi.
PSSI, kata Erick, memang berkewajiban menjaga integritas kompetisi, mulai dari melawan pengaturan skor (match fixing) hingga menyinkronkan jadwal dengan tim nasional.
Namun, pelaksanaan liga tetap berada di bawah tanggung jawab operator dan klub.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.