Marselino Ferdinan Bertekad Ulangi Momen Gemilang di GBK Saat Hadapi Bahrain

JAKARTA, KOMPAS.TV - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menyimpan kenangan manis bagi Marselino Ferdinan. Pemain Oxford United ini bertekad mengulangi performanya saat menghadapi Bahrain pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (26/3/2025).

"Seperti yang dibilang coach Patrick, kami siap 100 persen, kami sudah evaluasi pertandingan pertama melawan Australia, kami akan menatap pertandingan Bahrain dengan sangat serius. Kami akan menunjukkan siapa kami di pertandingan berikutnya," kata Marselino dalam jumpa pers pra-laga di SUGBK, Jakarta, Senin (24/3/2025) dilansir dari Antara.

Marselino mengakui Timnas Indonesia masih membutuhkan perbaikan setelah menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia di Sydney pekan lalu.

Baca Juga: [FULL] Pengamat Bola Kupas Taktik-Formasi Timnas Indonesia Curi Poin Lawan Bahrain di GBK

"Kita tahu bahwa chemistry tidak bisa dibangun dalam satu atau dua hari. Kalau kita lihat pertandingan melawan Australia, banyak yang koreksi," ujarnya.

Pemain yang dibesarkan Persebaya ini menegaskan timnya telah melakukan evaluasi dan siap bangkit untuk menghadapi Bahrain. Laga ini menjadi kesempatan untuk menebus hasil imbang 2-2 pada pertemuan pertama Oktober tahun lalu.

Indonesia saat ini berada di posisi keempat klasemen dengan mengemas enam poin dari tujuh pertandingan.

Posisi ini membuat Garuda tertinggal tiga poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, empat poin dari Australia di posisi kedua, dan 13 poin dari Jepang yang telah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Kesiapan Timnas Indonesia-Bahrain Jelang Laga di GBK 25 Maret, Begini Kata Kedua Pelatih

Sistem kualifikasi menetapkan dua tim teratas dari setiap grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sementara peringkat tiga dan empat masih memiliki kesempatan melalui putaran keempat, dan dua tim terbawah akan tereliminasi.

Laga melawan Bahrain akan digelar di SUGBK pada Selasa (26/3) pukul 20.45 WIB. Kemenangan menjadi target wajib bagi skuad asuhan Patrick Kluivert untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.