JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim nasional Bahrain menunjukkan kepercayaan diri tinggi menjelang pertandingan krusial melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Bukannya gentar dengan kehadiran puluhan ribu pendukung tuan rumah, skuad asuhan Dragan Talajic justru menyatakan bahwa tekanan akan lebih besar dirasakan oleh Timnas Indonesia.
Dalam sesi latihan kedua mereka di Lapangan A Senayan Jakarta pada Minggu (23/3/2025) malam, Bahrain membawa seluruh 25 pemainnya untuk mempersiapkan diri menghadapi skuad Garuda.
Hanya satu pemain, Hamad Al-Shamsan, yang terpaksa absen karena mengalami cedera robek otot saat melawan Jepang pada 20 Maret lalu.
"Seluruh persiapan berjalan baik, seluruh tim sudah siap hanya ada satu pemain cedera, tetapi persiapan untuk pemain lainnya berjalan baik," ungkap kiper Bahrain, Sayed Mohammed Jaffer.
Baca Juga: Erick Thohir Beber Kondisi GBK Jelang Indonesia vs Bahrain
Pertandingan ini menjadi sangat penting bagi kedua tim yang sama-sama mengoleksi 6 poin di klasemen sementara Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemenangan menjadi harga mati jika ingin tetap menjaga peluang lolos ke putaran final.
Menariknya, Bahrain justru melihat kehadiran puluhan ribu pendukung Indonesia sebagai sesuatu yang positif. Mereka berpendapat bahwa tekanan besar justru akan dirasakan oleh anak asuh Patrick Kluivert yang wajib meraih kemenangan di hadapan publik sendiri.
"Suporter yang akan datang besok pasti akan menciptakan atmosfer yang bagus untuk pertandingan sepak bola. Suporter tentu saja mendukung Indonesia karena ini adalah negara mereka. Tapi di sisi lain, ini sangat bagus bagi pertandingan kami karena dipenuhi oleh suporter," kata Jaffer.
Tak Gentar Dihadapan Pendukung Tuan Rumah
Senada dengan rekannya, penyerang Bahrain Ismaeel Abdullatif juga tidak gentar bermain di hadapan ribuan pendukung tuan rumah.
"Bagi saya dan tim, kami sangat menikmati bermain di hadapan penuh suporter tuan rumah. Mungkin justru tekanan akan ada pada tim tuan rumah, bukan pada kami," ujarnya.
Meski demikian, Abdullatif tetap menghormati kekuatan Indonesia yang dikenal sebagai tim dengan pemain-pemain cepat.
Baca Juga: Calvin Verdonk Ungkap Gaya Permainan Timnas di Laga Lawan Bahrain: Tetap Menyerang?
"Kami datang ke sini, kami tahu kami punya laga yang sulit melawan Indonesia karena mereka adalah tim yang bagus dan mereka akan bermain di kandang. Mereka tim yang cepat dan akan menyulitkan. Insyaallah, kami akan mencoba membawa pulang tiga poin," tuturnya.
Rekapitulasi H2H Indonesia vs Bahrain
Sejauh ini, Indonesia belum pernah menang dalam tiga pertemuan terakhir melawan Bahrain. Satu-satunya hasil positif adalah imbang 2-2 pada Oktober 2024, sementara dua laga sebelumnya berakhir dengan kemenangan Bahrain, termasuk kemenangan besar 10-0 pada 2012.
Rekor pertemuan:
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.